SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin angkat bicara terkait pembangunan Puskesmas Mantuil yang belum rampung sesuai target yang ditentukan.
Rupanya alasan pihak kontraktor tidak bisa menyelesaikan pembangunan Puskesmas karena distribusi bahan material dan akses jalan menuju Puskesmas yang kurang memadai.
“Alasan pembangunan Puskesmas belum selesai, terjadi karena strategi pelaksana atau kontraktor yang tidak optimal seperti, terkait distribusi material,” kata Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan di Dinkes Banjarmasin, Drg Emma Ariesnawati, saat pres rilis di Dinkes Banjarmasin, Senin (2/1/2023) siang.
Selain itu, akses menuju lokasi pembangunan tak bisa dilalui truk besar, menjadikan distribusi material banyak dilakukan secara manual.
“Tak hanya itu, proses pengecoran beton juga dilakukan secara manual, karena tak bisa pakai truk molen lantaran jalan tak memungkinkan,” jelasnya.
Ditambah lagi, ada pasar malam yang 2x seminggu. “Jadi ketika mau dipercepat untuk lembur tidak bisa, hal itu juga turut menghambat proses pengerjaan Puskesmas Mantuil,” tuturnya.
Drg Emma Ariesnawati menyatakan, pihaknya juga sudah sering melakukan pengawasan. “Dan proyek berjalan saja, tapi ya memang ada beberapa kendala,” katanya.
Ditambahkan Kepala Dinkes Banjarmasin Muhammad Ramadhan, pembangunan Puskesmas ditargetkan selesai di Januari ini dan operasionalnya pada Maret. Sebab, progresnya di akhir 2022 tadi sudah mencapai 83,9 persen
“Namun, untuk mau beroperasi secara teknis kita rekrut tenaga dulu, kemudian relokasi peralatan dan pengajuan perizinan. Jadi paling lambat akhir Maret operasionalnya,” katanya.
Ia juga menegaskan, kontraktor pembangunan Puskesmas Mantuil bakal dikenakan sanksi denda keterlambatan.
“Soalnya, maksimal 50 hari denda terhitung dari 21 Desember 2022 lalu,” pungkasnya.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, berharap pembangunan Puskesmas itu segeranya bisa diselesaikan.
“Karena hadirnya Puskesmas tersebut ditunggu sekali oleh warga Mantuil. Ke depannya saya kira itu menjadi evaluasi dan perlu dicermati lagi oleh pihaknya,” tukasnya.
Sementara itu dari situs LPSE Banjarmasin, proyek rehab total Puskesmas Mantuil dikerjakan CV Surya Agung dengan nilai sekitar Rp 3,8 miliar. (shn/smr)