SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – PTAM Bandarmasih kembali gelar expose laporan neraca komparatif (Audit) per 31 Desember 2022 hingga 31 Desember 2023.
Kegiatan bertempat di Aula PTAM Bandarmasih, Rabu (24/7/2024) siang.
Berdasarkan hasil audit keuangan dan kinerja, diketahui laba PTAM Bandarmasih mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Direktur Utama (Dirut) PTAM Bandarmasih Muhammad Ahdiat mengatakan, berdasarkan dari hasil penilaian PUPR hasil kerja selama 2023 PTAM Bandarmasih mengalami peningkatan dibandingkan dengan sebelumnya 2022.
“Di 2022 kita mendapatkan nilai 3,81 sedangkan di 2023 memperoleh nilai 3,94. Berdasarkan perhitungan Indikator Kinerja (Audit),” ujarnya.
Bila laporan laba rugi (Audit) mengalami peningkatan dari 2022 Rp22,8 miliar sekian menjadi di 2023 Rp25,5 miliar sekian.
“Di 2023 kita juga mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dengan evaluasi kinerja yang baik dari Kemendagri No 47 Tahun 1999 dan sehat dari Kementerian PUPR. Lalu, juga tetap mempertahankan opini WTP ini selama 23 tahun terakhir,” jelasnya.
Lebih lanjut, untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan, ke depannya pihaknya akan mempersiapkan dan melaksanakan beberapa program baik jangka pendek, menengah maupun panjang.
“Untuk distribusi saat ini kita fokuskan melakukan peningkatan terhadap distribusi pelayanan di kawasan Banjarmasin Barat dan Utara,” tuturnya.
Untuk wilayah lain, Ahdiat merasa sudah bagus dan masuk dalam standar pelayanan, artinya kubikasi pemakaian sesuai standar.
“Jadi untuk infrastruktur seperti perpipaan akan kita lakukan peremajaan, karena memang saat ini untuk kondisi perpipaannya masih terbilang tua sehingga masih belum maksimal dalam melakukan pelayanan,” sebutnya.
Selain itu, dalam mempermudah pelanggan saat ini PTAM Bandarmasih juga telah meluncurkan aplikasi Bandarmasih Mobile tahap I.
Dimana, dalam aplikasi ini para pelanggan dapat melakukan pengecekan informasi tagihan, histori rekening, pengaduan, dan informasi adanya gangguan di lapangan untuk memberikan kemudahan bagi mereka.
Jadi misalkan adanya aduan gangguan di lapangan, pelanggan bisa melihat langsung informasi dan progres perbaikan di lapangan sampai selesai.
Karena dalam aplikasi tersebut sudah terhubung dengan aplikasi petugas di lapangan.
“Kedepannya akan dikembangkan lagi untuk tahap ke II,” ujarnya.
Sebab, melalui aplikasi tersebut para pelanggan bisa melakukan transaksi pembayaran dan pendaftaran pemasangan baru, dan membuat tidak perlu lagi pelanggan pergi ke Kantor.
“Intinya, bagaimana supaya pelanggan itu lebih mudah,” ucapnya.
Soalnya, kata dia, tuntutan sekarang adalah memberikan kemudahan, akses, percepatan, pelayanan dan perbaikan kualitas maupun kuantitas air yang didistribusikan.
“Sehingga membuat lebih baik lagi ke depannya,” tegasnya.
Terlepas dari itu, untuk Sumber Daya Manusia (SDM) internal di PTAM Bandarmasih juga akan ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.
“Seperti pelatihan untuk meningkatkan kemampuan para pegawai, kemudian studi banding guna menambah wawasan sehingga dapat memberikan peyalanan yang lebih prima lagi kepada para pelanggan,” tukasnya.
Pada ekspose tersebut Dirut PTAM Bandarmasih Muhammad Ahdiat, didampingi Direktur Umum dan Pemasaran (Dirum) Syahrani, serta dihadiri Dewan Komisaris PTAM Bandarmasih yang diwakili Hj Karlina. (shn/smr)