SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Proyek Pembangunan gedung baru DPRD Banjarmasin dinilai sesuai spek dan tidak asal-asalan.
Sehingga diharapkan pengerjaan proyek multi years tersebut berjalan lancar dan diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
“Progres proyek ini juga sudah sekitar 52 persen pengerjaan,” ujar Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin Hilyah Aulia, di sela peninjauan pembangunan gedung dewan baru tersebut bersama rombongan, Selasa (3/1/2023).
Dia juga mengharapkan, pada Maret 2023 nanti proyek itu sudah finishing, kemudian di akhir 2023 bisa ditempati.
Terkait proyek itu, Hilyah juga mendapat masukan dari rekan sesama dewan, agar air pasang yang kerap menggenangi halaman dewan Banjarmasin menjadi perhatian.
“Sehingga dengan adanya gedung baru ini, halaman dewan Banjarmasin tidak tergenang air lagi,” tuturnya.
Selain itu, ia juga meminta, para pekerja tetap memperhatikan keselamatan kerja. Sehingga dalam pengerjaan proyek tidak terjadi hal-hal tak diinginkan dan tidak memakan korban.
“Saya juga berharap dan meminta doa, setelah Pemilu 2024 bisa berlanjut menempati gedung baru tersebut,” katanya.
Sementara itu, Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor mengatakan, progres proyek gedung yang bersebelahan dengan kantor lama DPRD Banjarmasin cukup bagus.
“Pada 2023 ini akan dilanjutkan dan mudahan bisa diselesaikan, sehingga sudah bisa dipakai,” ujarnya saat ikut meninjau proyek tersebut.
Menurutnya, gedung mempunyai struktur yang luar biasa, karena pengerjaannya sesuai dengan spek yang ditentukan.
“Mudahan gedung ini bisa menjadi kebanggaan bagi dewan Banjarmasin,” katanya.
Sedangkan Kepala Dinas PUPR Banjarmasin Suri Sudarmadiyah bersyukur proyek ini telah dikunjungi, karena progresnya di atas 52 persen.
“Mudahan ini menjadi motivasi agar proyek tetap selesai. Dan tidak ada kendala walau sekecil apapun,” sebutnya di sela mendampingi peninjauan Komisi III DPRD Banjarmasin.
Menurutnya, proyek pembangunan gedung baru dewan Banjarmasin dilanjutkan dan dituntaskan pada 2023 ini. “Anggaran sekitar Rp 40 miliar. Karena pengerjaannya dua tahun anggaran, maka di tahun ini dianggarkan kembali sekitar Rp 20 miliar,” tukasnya. (sna/smr)