SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pariwisata terus digali.
Kali ini, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin bakal menata Pedagang Kaki Lima (PKL), Kawasan Siring Menara Pandang.
Bahkan, Disbudporapar Banjarmasin telah mendata jumlah PKL yang biasa berjualan di destinasi wisata di Kota Seribu Sungai itu.
“Ada 100 lebih PKL hingga Juli 2025 yang masuk dalam pendataan resmi. Dan ini merupakan langkah awal kami dalam penataan,” ungkap Plt Kepala Disbudporapar Banjarmasin Fitriah, di Balai Kota Banjarmasin.
Fitriah mengatakan, penataan bertujuan untuk menciptakan lingkungan wisata yang tertib, nyaman dan bersih.
“Sekaligus meningkatkan PAD dari sektor retribusi,” katanya.
Menurut dia, penarikan retribusi sebelumnya memang telah dilakukan setiap bulan. Namun seiring ditata nanti, sistem penarikan retribusi diganti menjadi harian.
“Sistem penarikan harian ini lebih adil dan fleksibel sesuai aspirasi para pedagang, karena memang mereka tidak berjualan setiap hari,” jelasnya.
Ia menyatakan, para pedagang pada prinsipnya siap membayar retribusi, tapi berharap ada kebijakan yang sesuai kondisi lapangan. “Maka dari itu kami ubah dari sistem bulanan ke harian, supaya lebih realistis,” tuturnya.
Tak hanya itu, Fitriah juga memastikan, proses penataan ini diiringi dengan pengawasan ketat terhadap potensi pungutan liar (Pungli).
Yakni dengan turun langsung ke lapangan untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak) , serta berdialog langsung dengan para pedagang.
“Alhamdulillah berdasarkan pengakuan para pedagang, tidak ditemukan adanya praktik pungli selama ini.Kami akan terus lakukan pemantauan secara berkala agar tidak ada oknum yang bermain,” tegasnya.
Dengan penataan yang baik, diharapkan kawasan Siring Menara Pandang bisa menjadi ruang wisata yang ramah pengunjung dan ramah pedagang serta memberi dampak ekonomi nyata bagi masyarakat.
“Kita hanya ingin kawasan ini makin tertib dan menarik bagi wisatawan. Kalau nyaman, rapi dan bebas dari praktik ilegal, semua akan diuntungkan,” tukasnya. (shn/smr)