SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di kawasan eks Bank Panin, Jalan Anang Adenansi, Kelurahan Kertak Baru Ulu, Kecamatan Banjarmasin Tengah akhirnya mau direlokasi ke sisi jalan aspal kawasan RTH Kamboja.
Relokasi itu dilakukan karena ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan, yakni penegakan aturan oleh itu trotoar diperuntukan pejalan kaki.
Sebanyak 34 PKL yang berada di kawasan tersebut harus direlokasi, dengan alasan penegakan aturan untuk mengembalikan fungsi trotoar diperuntukkan bagi pejalan kaki.
Meski sebelumnya mendapatkan penolakan dari para pedagang yang mengaku telah puluhan tahun atau sudah lama berjualan di kawasan tersebut, relokasi tetap berjalan aman dan lancar.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskopumker) Banjarmasin Isa Anshari mengatakan, relokasi berjalan dengan sangat baik.
Bahkan sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan keluhan, komplain dan sebagainya dari para pedagang yang terkena dampak relokasi.
“Mudah-mudahan para PKL bisa menempati tempat yang disediakan itu secara terus menerus,” katanya, Kamis (11/1/2024).
Ke depannya pihak Diskopumker Banjarmasin akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Perhubungan (Dishub) agar bisa melancarkan arus lalu lintas.
“Kami ingin di sana ada paving block, agar ketika terjadi hujan tidak mejadi becek. Karena PKL tidak boleh masuk ke jalan aspal itu,” jelasnya.
Untuk itu, pihaknya ke depan akan mencoba berkoordinasi dengan Dinas PUPR agar bisa memasang paving block atau urukan semen di tempat relokasi tersebut.
Kendati demikian, dari seluruh pedagang yang terkena relokasi, baru sebagian pedagang yang menempati fasilitas disediakan.
“Mungkin sisanya mencari tempat yang lain untuk berjualan. Sekitar 22 dari 34 pedagang berjualan di tempat relokasi. Tapi apabila tidak mendapatkan tempat di lain, masih memberikan space di tempat relokasi itu,” tukasnya. (shn/smr)