SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Banjarmasin, menggelar Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-39 dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 di 2023, di Siring depan Halaman Balai Kota Banjarmasin, Sabtu (29/7/2023).
Diisi Pembacaan Suara Anak Kota Banjarmasin oleh Forum Anak Kota Banjarmasin, yang dilanjutkan dengan penyematan selempang kepada Duta Genre, Duta Anemia dan Duta Kesehatan Reproduksi Banjarmasin.
Selain itu, juga dilakukan Penyerahan Piala Anugerah Kota Layak Anak (KLA) Banjarmasin Kategori Nindya dari Ketua Tim Gugus Tugas KLA Banjarmasin kepada Waliota Ibnu Sina dan Wakil Walikota Banjarmasin Arifin Noor.
Kemudian penyerahan bantuan sandang untuk anak terlantar dan bantuan perlengkapan sekolah untuk anak.
Pada momentum itu juga dilaksanakan Penandatanganan komitmen Kota Kita Ramah Keluarga (KKRK), Wisuda Sekolah Ayah atau Calon Ayah (SACA) dan Sekolah Ibu atau Calon Ibu (SICI).
“Kegiatan ini tentu adalah bagian dari rasa kesyukuran kita, karena banyak prestasi yang diraih oleh Kota Banjarmasin,” kata Ibnu Sina.
Di antaranya terkait dengan raihan Piala Anugerah Kota Layak Anak (KLA) Banjarmasin Kategori Nindya yang bisa dipertahankan.
“Tapi, mudah-mudahan tahun depan atau 2024 bisa meraih Kategori Utama,” imbuhnya.
Ibnu mengatakan, KKRK di Banjarmasin sebagai percontohan se-Indonesia dari 9 Kota. Dan yang sudah melaksanakan Bogor dan Banjarmasin.
“Mudah-mudahan praktek baik ini bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain” harapnya.
Kemudian SACA dan SICI, Ibnu menilai, sangat penting bagi masa depan calon pengantin dan anak-anak yang sudah saatnya mempersiapkan diri untuk menikah.
“Tapi dengan mengikuti sekolah ini bahkan sampai di wisuda. Diharapkan dari sini akan lahir keluarga-keluarga hebat dan betul-betul kondusif tumbuh kembang anak-anak kita,” sebutnya.
Sementara itu, Plt Kepala DP3A Banjarmasin sekaligus Kepala Dinas Pengendalian, Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) Banjarmasin Helfian Noor berharap, kegiatan ini bisa sesuai dengan tema Harganas, yakni pencegahan stunting, dengan inovasi Genre TPK Penting (Generasi Berencana Tim Pendamping Keluarga Peduli Stunting).
Inovasi itu, jelasnya, merupakan wadah bagi kader di lapangan yang didorong untuk selalu update dengan upaya pencegahan dan penurunan stunting.
“Jadi itu salah satu upaya yang dilakukan pihaknya untuk penurunan stunting,” tukasnya. (shn/smr)