SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Hasil pemeriksaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin SDN Mawar 7 Banjarmasin mengalami kerusakan 68 persen dan perlu perbaikan. Alhasil membuat proses belajar mengajar di SDN Mawar 7 Banjarmasin beberapa kelas dipindahkan ke SDN Teluk Dalam 10.
Sekarang sekolah tersebut tengah dilakukan perbaikan, mulai Pembongkaran Agustus hingga pengerjaan di September 2025. Dan untuk aktivitas belajar mengajar mulai dipindahkan ke SDN Teluk Dalam 10, Senin (8/10/2024) lalu.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SDN Mawar 7 Banjarmasin Agus Irfan menuturkan, proses kegiatan belajar tetap berjalan lancar ada sekat menghalangi proyek pengerjaan dan kelas masih dipakai. “Telah diarahkan juga Satpam yang mengawasi agar tidak anak-anak mendekati kawasan proyek,” ujarnya.
Menurutnya, mulai pembongkaran bangunan dilakukan sekitar Agustus pertengahan, pengerjaan September 2025. Masa pengerjaan dilakukan 120 hari atau 4 bulan. “Jadi diharapkan selesai sesuai target,” katanya.
Ia mengatakan, untuk siswa belajar di beberapa kelas dipindahkan ke SDN Teluk Dalam 10 dapat normal kembali. Dan yang dipindahkan ini, kelas 4, 5 dan 6, sedangkan yang masih bertahan kelas 1,2 dan 3. Kemudian nanti yang dibangunan baru itu bisa dipakai kelas 2, 3 dan 5.
“Dibangun itu ada 6 ruangan, di SDN Mawar 7 ada 12 Rombel terdiri Kelas A dan B. Dengan total siswa 298 yang ada di SDN Mawar 7,” ujarnya.
Salah seorang siswa Dara menuturkan, ada ruangan baru dibangun merasa senang. Dan harapannya bisa segera cepat selesai, buat mencoba ruangan baru.
“Di sekolahan ini belajar sudah sekitar 1 tahun, karena pindahan. Tapi telah terbiasa di sekolah ini, tidak ada lagi mengalami kendala diawal oleh jarak dan hal lainnya,” tukasnya.
Diketahui pembangunan kelas baru SDN Mawar 7 Banjarmasin menelan anggaran sekitar Rp1,9 miliar lebih atau Rp 1,946.860.000.00. Waktu pelaksanaan 120 hari atau 4 bulan oleh pelaksana CV Restoe Boemi Djaya Tahun Anggaran 2025. (shn/smr)









