SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Sebagai bank urang Banua, Bank Kalsel tentu berkomitmen untuk ikut menjaga dan melestarikan budaya dan tradisi Banjar. Salah satunya dengan ikut menjadi peserta Festival Jukung Hias dalam rangka Hari Jadi (Harjad) ke-499 Banjarmasin.
Pada Festival Jukung Hias yang digelar dua malam, pada 23-24 September 2025 di Sungai Martapura, Siring Piere Tandean Banjarmasin itu, Bank Kalsel menyuguhkan perahu mesin atau kelotok yang dihias dengan ornamen naga berwarna hijau dan dilengkapi dengan rumah adat Banjar, serta kesenian Hadrah Banjar.
Menariknya, Bank Kalsel keluar sebagai juara pertama pada Festival Jukung Hias dengan kategori perahu mesin pada Festival Jukung Hias dalam rangka peringatan Harjad ke-499 Banjarmasin.

Dan pada malam puncak sekaligus penutupan peringatan Harjad ke-499 Banjarmasin itu, tropi dan hadiah juara kesatu diserahkan Walikota Banjarmasin HM Yamin kepada perwakilan Bank Kalsel, yakni Direktur Bisnis Bank Kalsel Akhmad Fauzi Noor didampingi Kepala Bank Kalsel Cabang Utama Banjarmasin Suriadi, Rabu (24/9/2025) malam.
Atas penghargaan tersebut, Direktur Bisnis Bank Kalsel Akhmad Fauzi Noor mengucapkan syukur, karena Bank Kalsel bisa ikut berkontribusi untuk memeriahkan perayaan Harjad ke-499 Banjarmasin.
Baginya, ini sebagai bentuk dukungan Bank Kalsel dalam merawat tradisi Banjar, serta menjaga budaya dan adat Banjar. Juga sebagai sarana kampanye melestarikan budaya sungai Banjarmasin.
“Partisipasi dalam Festival Jukung Hias ini, juga sebagai bentuk komitmen dalam menjaga dan meningkatkan kemitraan kepada pemegang saham Bank Kalsel, mengingat Pemko Banjarmasin sebagai salah satu pemegang saham di Bank Kalsel,” ujarnya.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin HM Yamin mengapresiasi kepada para peserta Festival Jukung Hias. “Saya mengucapkan terima kasih atas partisipasinya, semoga ke depan kegiatan semacam ini makin banyak peserta dan makin mengibur warga,” ujarnya.
Menurut Yamin, kegiatan ini sebagai upaya untuk menjaga identitas Banjarmasin sebagai kota seribu sungai sekaligus melestarikan budaya sungai di Banjarmasin. “Mudahan lewat Festival Jukung Hias ini, budaya dan identitas kota seribu sungai yang disandang Banjarmasin makin kuat,” tukasnya. (adv/smr)