SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin hibahkan mobil deteksi dini kanker ke Yayasan Kanker Indonesia (YKI), di sela Seminar Awam Cegah Kanker Paru, di Lobi Balaikota Banjarmasin, Rabu (7/12/2022).
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap YKI Banjarmasin dan Pusat, sebab selama ini sudah membimbing sehingga kegiatan penyintas dan kelompok peduli kanker bisa terus berkolaborasi, untuk menurunkan angka penderita kanker di Banjarmasin.
Mengingat, kata dia, kanker merupakan kasus yang berat. Bahkan untuk sekarang menjadi pokok pembahasan, karena menempati peringkat 3 penyakit mematikan setelah leher rahim (serviks) dan payudara.
“Jadi dengan adanya mobil deteksi dini berharap bisa mengurangi kasus yang terkena kanker di Banjarmasin,” sebutnya.
Mobil Unit Deteksi Dini Kanker Leher Rahim ini, nantinya akan mendatangi kawasan pemukiman dan lingkungan masyarakat sebagai sarana konsultasi dan sosialisasi, serta langkah antisipasi penyakit kanker.
“Agar deteksi sedini mungkin bisa dilakukan sebelum pada stadium empat atau lima yang sudah menyebar kemana-mana. Jadi pada stadium satu atau dua sudah bisa diketahui, mungkin dari ciri-ciri nya itu lah yang diedukasi kepada masyarakat,” jelasnya.
Ibnu juga berharap, YKI Banjarmasin terus membantu warga pederita kanker yang kesusahan untuk berobat
“Mudah- mudahan dengan hadirnya mobil khusus kanker ini, bisa memberi manfaat dan kasus kanker di Banjarmasin makin menipis,” tuturnya.
Sementara Ketua YKI Banjarmasin Hj Siti Wasilah mengatakan, dengan hadirnya Mobil Deteksi Dini ini, akan mudah mendekati masyarakat, supaya semakin banyak yang diperiksa sebagai bagian upaya deteksi dini kanker.
“Mobil ini juga sekaligus sarana mobilisasi warga yang tidak mampu untuk pengobatan ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) seperti ke Rumah Sakit (RS) dan lainnya. Ada juga hotline yang bisa dijadikan warga untuk menginformasikan,” jelasnya.
Mobil itu juga dilengkapi layar yang menginfokan tentang pengobatan dan pencegahan kanker.
Perlu diketahui, secara umum di Banjarmasin terbanyak menyerang adalah kanker payudara, leher rahim dan kemudian paru. Tapi sekarang ada lagi trend khususnya di Kalimantan Selatan (Kalsel) yakni kanker usus besar. (shn/smr)