SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membuat Pameran Virtual Arsip Statis bertajuk “Potret Masa Lampau: Kalimantan Selatan dalam Lensa 1930”.
Pameran virtual tersebut bisa dilihat di akun media sosial instagram milik Dispersip Kalsel, yakni perpuspalman.
Dalam Potret masa lampau Kalsel 1930 itu, Dispersip Kalsel mengajak menelusuri jejak sejarah Kalsel hampir satu abad lalu, termasuk menyelami aktivitas sehari-hari saat masa penjajahan.
Mulai dari potret pemandangan muara Sungai Kuin, sekolah rakyat, musik tradisional, tarian perang, meseum, makam Sultan Suriansyah, wajah pemimpin lokal atau para tokoh di era 1930, foto pejabat daerah 1930, rumah sakit, masjid, gereja, pasar, ketera Batubara, hingga penambangan intan.
Tak perlu khawatir, pameran virtual ini diisi dengan visual penjelasan dalam setiap foto yang dipamerkan. Bahkan, video yang berdurasi sekitar 2 menit itu, dilengkapi dengan pengisi Bahasa isyarat bagi penyandang tuna rungu.
Kepala Dispersip Kalsel Sri Mawarni mengatakan, pameran ini diselenggarakan oleh Dispersip Kalsel sebagai upaya melestarikan dan mengenalkan kembali kekayaan arsip daerah kepada masyarakat luas.
“Melalui koleksi foto arsip berusia hampir satu abad, kita akan menelusuri jejak sejarah Kalsel, dari suasana sekolah rakyat, kehidupan sosial, seni budaya, hingga pemandangan alam dan aktivitas ekonomi di 1930,” ujarnya. (sdy/smr)