SEPUTARAN.ID, BARABAI – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau disapa Paman Birin menyebut, pada 2024 tak ada lagi desa yang berstatus desa tertinggal di Kalsel.
Paman Birin kembali mengingatkan hal tersebut kepada masyarakat saat di sela-sela kegiatan Turun ke Desa (Turdes) ke-10 mengusung tema “Menuju Indonesia Emas Germas Cinta Banua” bersama Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Raudatul Jannah di Barabai, Kamis (4/7/2024).
Sahbirin mengatakan, pihaknya sangat senang atas keberhasilan dalam menuntaskan pengentasan status desa sangat tertinggal dan desa tertinggal, dua tahun lebih cepat dari target nasional.
“Pencapaian keberhasilan ini menunjukan komitmen dan tekad yang kuat dari pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa,” katanya.
Ia pun juga berkeinginan, agar ke depannya seluruh desa di Kalsel dapat menjadi status Desa Maju dan status Desa Mandiri.
Sehingga Kalsel yang lebih sejahtera dapat terwujud sesuai visi dan misi Kalsel Maju dalam memajukan desanya.
“Semua masyarakat berhak mendapatkan akses yang sama terhadap pembangunan dan kesejahteraan karena desa dengan status desa sangat tertinggal dan desa tertinggal sudah tidak ada lagi di Banua,” tuturnya.
Diketahui, ada 1.871 desa di Kalsel tersebar di 154 kecamatan. Berdasarkan Data Indeks Desa Membangun (IDM) diantaranya, ada 808 desa dengan status Mandiri dan 844 desa dengan status Maju serta 219 desa dengan status Berkembang.
Terpisah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel, Faried Fakhmansyah mengutarakan, desa sangat tertinggal itu karena indikator pada indeks ketahanan ekonomi rendah, sehingga pihaknya mendorong pengembangan potensi ekonomi lokal. Ada juga pada indeks ketahanan lingkungan di desa yang berhasil ditingkatkan di 2024.
“Alhamdulillah berkat dukungan penuh dari Paman Birin dan sinergitas semua pihak sekarang tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal di Kalsel,” tukasnya. (adv/smr)