SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, yang akrab disapa Paman Birin, melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Hj. Husnul Khatimah, hadir dalam Sidang Senat Terbuka Universitas Cahaya Bangsa (UCB).
Acara yang berlangsung pada Sabtu (05/10/2024) di Himalaya Ballroom Hotel Banjarmasin Internasional (HBI) ini sekaligus merayakan Dies Natalis dan Wisuda Sarjana ke-18 UCB.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Husnul Khatimah, Gubernur Sahbirin Noor menekankan, pentingnya kesiapan UCB dalam mencetak sarjana yang tidak hanya mahir di bidang teknologi, tetapi juga memiliki karakter humanis.
Ia menggarisbawahi, bahwa era digital saat ini membutuhkan individu yang cakap dalam teknologi namun tetap memprioritaskan nilai-nilai kemanusiaan.
Paman Birin juga menekankan, pentingnya menjaga hubungan yang erat antara kampus dan para alumninya. Menurutnya, jejaring yang kuat antaralumni, akademisi, dan praktisi di berbagai bidang dapat menjadi wadah untuk bertukar informasi dan pengetahuan. Ini penting untuk membangun daya saing, kemampuan berpikir kritis, dan membuka akses terhadap berbagai peluang kerja.
“Lulusan UCB harus mampu memberikan kontribusi nyata di tengah masyarakat. Baik di dunia kerja maupun sektor usaha, mereka harus cepat beradaptasi dengan perkembangan zaman, serta menunjukkan karakter yang terpelajar dan berbudi pekerti luhur,” ujar Paman Birin.
Ia juga menyoroti, era Society 5.0 yang saat ini tengah berkembang, di mana teknologi digunakan bukan untuk menggantikan manusia, melainkan untuk meningkatkan kualitas hidup dengan mengatasi berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Dalam konteks ini, Paman Birin meminta , UCB untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan yang sejalan dengan kebutuhan zaman, seperti kreativitas, kemampuan berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi.
Di akhir sambutannya, Paman Birin berpesan agar UCB selalu menjaga kualitas tenaga pengajarnya serta mengembangkan infrastruktur pendidikan yang mendukung proses belajar-mengajar modern.
“Perguruan tinggi adalah tempat lahirnya cendekiawan bangsa, dan menjaga marwahnya adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor UCB, Sri Erliyani, MM, M.Kes, dalam pidatonya mengingatkan bahwa pencapaian para wisudawan tidaklah mudah. Gelar sarjana yang mereka raih adalah hasil dari proses panjang yang penuh dedikasi dan kerja keras.
Sejak didirikan, UCB telah meluluskan 4.455 sarjana, banyak di antaranya yang telah bekerja di berbagai daerah di Indonesia dan bahkan di luar negeri. Pada wisuda tahun ini, UCB meluluskan 202 sarjana dari tiga program studi: Ilmu Keperawatan, Ilmu Kesehatan Masyarakat, dan Ilmu Hukum.
“Selamat kepada para wisudawan dan wisudawati. Semoga sukses dalam meraih impian,” kata Sri Erliyani.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan, Muhammad Akbar, dan Ketua Yayasan UCB, Dr. Akhmad Murjani.
Dalam sambutannya, Murjani menegaskan komitmen yayasan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan melengkapi fasilitas pendukung yang memadai. (adpim/smr)