SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pasca Ramadan dan lebaran, keberadaan orang terlantar di Banjarmasin mengalami peningkatan.
Namun, orang terlantar tersebut merupakan warga pendatang dari luar Kalimantan yang mau pulang ke Jawa.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Banjarmasin Dolly Syahbana mengatakan, selama bulan suci Ramadan memang ada pergerakan angka orang terlantar.
“Kebanyakan dari orang terlantar ini, karena kehabisan ongkos saat bekerja di Banjarmasin ini,” ujarnya di Balai Kota Banjarmasin, Kamis (25/4/2024).
Dikatakannya, sudah ada sekitar 10 orang terlantar, yang minta dipulangkan ke tempat asalnya saat jelang lebaran.
Meski begitu, pihaknya tak serta merta langsung memulangkan orang-orang terlantar ini.
Sebab, Dinsos Banjarmasin akan terlebih dahulu melakukan asesmen.
“Jadi mereka ditampung di rumah singgah dulu sebelum dipulangkan ke daerah asalnya dengan kapal laut,” jelasnya.
Kebanyakan dari orang terlantar itu adalah pencari kerja yang kehabisan ongkos dan lainnya, lalu ingin pulang ke daerahnya.
“Jika kebanyakan untuk orang terlantar ini dipulangkan ke daerah Jawa Timur dan Jawa Barat,” tukasnya. (shn/smr)