SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Banjarmasin 2025-2045, di Best World Kindai Hotel, Rabu (24/4/2024).
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, Musrenbang untuk RPJPD 2025-2045 memiliki strategi yang tinggi karena merencanakan masa depan hingga 100 tahun ke depan.
Sejalan dengan visi Indonesia sebagai negara merdeka, RPJPD menekankan sinkronisasi dengan perencanaan nasional, untuk memastikan arah pembangunan Banjarmasin sesuai dengan kebutuhan dan prioritas nasional.
Rencana nasional menetapkan visi Indonesia maju dan emas, yang kemudian diturunkan ke level provinsi.
Isu yang diangkat dalam Musrenbang ini berkaitan dengan gerbang logistik, sesuai dengan status Banjarmasin sebagai dagang dan jasa.
Visi misi RPJPD Banjarmasin 2025-2045 adalah menjadikan kota ini sebagai pintu gerbang logistik Kalimantan yang maju dan berkelanjutan menuju kota yang nyaman dan aman.
Selain itu, kata Ibnu, RPJPD ini untuk menyoroti pentingnya keselarasan dan konsistensi dalam perencanaan pembangunan.
“Kunci keberhasilan perencanaan tersebut adalah eksekusi yang konsisten dengan rencana yang telah disusun,” jelasnya.
Kemudian kenyamanan dan keamanan kota harus tetap terjaga, menjadikan Banjarmasin sebagai tempat tinggal yang layak huni bagi semua warganya.
Ibnu juga menyinggung, soal dinamika Banjarmasin dengan industri dan perdagangan, harus tetap diiringi dengan kenyamanan.
Oleh karena itu, infrastruktur yang mendukung seperti fasilitas publik, ruang terbuka dan transportasi yang nyaman harus dibangun.
“Semuanya untuk memastikan kualitas hidup yang baik bagi seluruh penduduk kota, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus,” jelasnya.
Ibnu mengharapkan, dari Musrenbang ini Banjarmasin akan tetap menjadi dagang dan jasa yang nyaman dan aman bagi semua warganya sesuai dengan visi-misi RPJPD 2025-2045.
“Itu saya kira yang penting, jadi untuk indeks label citynya, ini kenyamanan untuk tempat tinggal layak huni, kemudian juga yang aman dan nyaman. Itulah tipikal sebuah kota,” tukasnya. (shn/smr)