SEPUTARAN.ID, BANJARBARU – Ingin membangun Mushola Darul Ilmi SMAN 2 Banjarbaru, pihak sekolah menggelar Lelang atau Saprah Amal yang dirangkai dengan kegiatan Tabligh Akbar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW, di Halaman SMAN 2 Banjarbaru, pada Rabu (3/9/2025) pagi.
Gubernur Kalsel H Muhidin melalui Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kalsel Dinansyah bersama sejumlah pejabat dan orang tua siswa hadir dalam kegiatan tersebut. Tampak hadir sejumlah perwakilan kepolisian, lurah dan pejabat pemerintah setempat.
”Anak-anakku pelajar SMAN 2 Banjarbaru yang saya banggakan. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan sekadar acara seremonial, tetapi momentum untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah. Beliau lahir sebagai seorang anak yatim, tumbuh dalam kesederhanaan, hidup penuh kejujuran, disiplin, dan kerja keras. Dari situlah kita belajar,” sampai Gubernur Kalsel, H. Muhidin dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten III, Dinansyah.
Gubernur menyebut, keberhasilan hidup tidak ditentukan oleh harta atau kedudukan orang tua, tetapi oleh tekad, semangat, dan kepribadian yang kita bangun. Menurutnya, sebagian besar dari kalian, hidup dalam kondisi keluarga yang cukup berada.
”Sungguh malu rasanya jika kita tidak memiliki keinginan kuat, tekad, dan semangat untuk menuntut ilmu dengan maksimal. justru di tengah kemudahan fasilitas, kalian harus semakin bersungguh-sungguh agar bisa menjadi generasi berprestasi yang membanggakan orang tua, sekolah, daerah, dan bangsa,” tegas Gubernur.
Gubernur mengisahkan, bahwa Rasulullah SAW membangun peradaban mulia berbekal akhlak yang luhur. Oleh karena itu, jadikanlah beliau sebagai teladan dalam keseharian. “Mari kita biasakan berlaku jujur, disiplin, menghormati guru dan orang tua, rajin belajar, serta senantiasa rendah hati,” ucapnya.
Baginya, masa depan banua dan bangsa ini ada di tangan generasi muda, sehingga jangan sia-siakan waktu muda. “Gunakan kesempatan belajar di SMAN 2 Banjarbaru ini sebaik-baiknya, untuk meraih cita-cita, sekaligus menjadi generasi penerus yang tangguh, berkarakter, dan berakhlak mulia,” katanya.
Dalam tausiahnya, tuan Guru Bahran Jamil asal Barabai menyampaikan, seluruh yang ada dalam kegiatan maulid terdapat nilai ibadah yang sangat tinggi. ”Apabila yang menggunakan dan menikmati segala sesuatu yang ada di maulid maka orang itu mendapatkan keberkahan,” ucapnya.
Guru Bahran juga berpesan, kepada anak-anak agar senantiasa meningkatkan nilai-nilai agama, apalagi di bulan yang penuh kemuliaan seperti ini maka menjadi ibadah. Sehingga, dirinya mengajak untuk memuji dengan bersholawat sepanjang waktu. ”Ya Rabb, sejahterakanlah kami. Hai anak-anakku, cucu-cucuku dan umat Nabi Muhammad SAW, semoga kita diberkahi dan mendapatkan syafaat darinya,” harapnya.
Sementara itu Kepala SMAN 2 Banjarbaru, Saryono menjelaskan, rangkaian kegiatan Tabligh Akbar ini dikemas dalam Saprah Amal untuk proses pembangunan infrastruktur Mushola Darul Ilmi. Dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW, dirinya berharap agar banyak masyarakat melakukan amal kebaikannya.
”Kegiatan Tabligh Akbar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus menggelar Lelang atau Saprah Amal dari dana yang terkumpul digunakan untuk membangun Mushola Darul Ilmi SMAN 2 Banjarbaru,” katanya.
Ia mengungkapkan, pembangunan tempat ibadah itu memerlukan dana sekitar Rp2,7 miliar, sehingga dengan adanya kegiatan seperti ini membuka atau mengundang banyak hadirin untuk beramal. Dari berbagai kalangan yang melakukan galangan dana dari siswa, orangtua murid, guru hingga kalangan masyarakat yang dermawan.
”Di luar sana kami mengundang jika ingin melakukan amal, semoga ada yang tergerak hatinya untuk menyumbang mushola kami,” jelasnya.
Ia menyebut, dana yang terkumpul dari lelang pada hari ini sekitar 10 Juta sekian. Dari warung amal itu, pihaknya akan menghitung kembali dari keperluan yang akan dibangun dan melakukan pertemuan antar stakeholder ke depannya. Kegiatan Saprah Amal ini menargetkan uang senilai Rp2,7 miliar. Dalam warung amal yang dilelang terkumpul hanya sekitar Rp10 juta , dengan dana yang tersimpan sebelumnya sekitar Rp150 juta.
”Di luar itu dari donasi orangtua maupun murid, dana yang terkumpul sekitar 150 Juta. Pondasi bangunan mushola sudah, tinggal proses mamasang bata sekitar 20 persen. Targetnya 6 bulan ke depan kita sudah selesai,” tandasnya. (adpim/smr)