SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Lomba Sekolah Sehat jenjang Sekolah Dasar (SD) tingkat Kota Banjarmasin 2025 digelar. Diikuti 5 sekolah yang mewakili masing-masing Kecamatan di Banjarmasin, dan berlangsung selama lima hari penilaian.
Ketua TP PPK Banjarmasin Hj Neli Listriani menuturkan, masing-masing peserta merupakan perwakilan dari lima Kecamatan di Banjarmasin.
“Nantinya yang telah memiliki kriteria dan memenuhi prosedur sekolah sehat akan menjadi juara,” katanya.
Diharapkan, kepada juara atau pemenang nanti menjadi sekolah percontohan dan memberikan inovasi sekolah lain di Banjarmasin. “Nantinya yang menang di lomba ini bisa lanjut ke tingkat provinsi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasi kurikulum dan Kesiswaan Disdik Banjarmasin M Insanul Kamil menuturkan, peserta yang ikut lomb ini, telah disaring melalui Kecamatan masing-masing hingga terpilih yang terbaik ke tingkat Banjarmasin.
Ia menjelaskan, sistem penilaiannya, pihak sekolah menyusun portofolio profil sekolah termasuk kunjungan ke lapangan.
“Paling penting Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam sekolah itu diterapkan,” tekannya.
Kepala Sekolah Santa Maria Yunita Lestari bersyukur sekolahnya ikut dalam lomba ini.
Ia menuturkan, dalam lomba itu ada keunggulan inovasi yang sudah menjadi kebiasaan di sekolahnya, diantaranya pembuatan ekobrik. Yaitu botol plastik bekas yang diisi padat dengan sampah plastik bersih dan kering hingga menjadi blok kokoh yang bisa digunakan sebagai bahan konstruksi.
“Lalu kompos, edukasi teman sebaya dan pojok baca,” bebernya.
Ia mengatakan, sebagai sekolah perwakilan Kecamatan Banjarmasin Selatan, sekolah sudah sangat siap untuk lomba ini.
“Dari satu tahun sebelumnya sudah disampaikan, sebulan sebelum penilaian baru disampaikan perwakilan terpilih,” jelas Yunita Lestari.
Akan tetapi, persiapan telah dilakukan, apalagi ada hubungan dengan sekolah adiwiyata. “Jadi membuat sedikit bernafas lega persiapan dilakukan,” ujarnya. (shn/smr)









