SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dikenal sebagai Kota Perdagangan dan Jasa, rupanya bulan suci Ramadan dan lebaran berpengaruh terhadap perputaran uang di Banjarmasin.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina memprediksi, perputaran uang di Banjarmasin bisa mencapai Rp4 hingga Rp5 triliun.
Prediksi ini bukan tanpa alasan, berdasarkan data Bank Indonesia (BI) perputaran uang Ramadan tahun lalu dan lebaran mencapai Rp4,5 triliun.
“Satu setengahnya dari Kalimantan Tengah (Kalteng) yang masuk ke sini. Jadi itu sangat menggerakkan ekonomi di Banjarmasin,” ujarnya Ibnu, saat open house di rumah dinas, Kamis (11/4/2024).
Perputaran tersebut sebagian untuk perpisahan lebaran hingga pertukaran uang dan sebagainya.
“Tapi uang masuk juga banyak dari luar. Jadi saya kira kota dagang dan kota jasa Banjarmasin berpengaruh,” tuturnya.
Dia pun mengakui, roda ekonomi di Banjarmasin saat ini sudah bergerak dengan adanya pembangunan Banjarmasin.
Selain itu, juga mendapat laporan dari beberapa Manager Hotel jika selama lebaran dan libur lebaran hunian kamar penuh.
Ternyata itu, karena orang yang masuk kota kemudian memang tidak mudik.
“Jadi mereka menginap dan ada juga yang hanya liburan,” tukasnya. (shn/smr)