SEPUTARAN.ID, MARABAHAN – Hari Jadi (Harjad) ke-65 Kabupaten Barito Kuala (Batola) menjadi momentum bersejarah dengan peluncuran resmi Program Pelayanan Terpadu Penyelesaian Masalah Sertipikat Tanah Eks Transmigrasi (PADU SERASI).
Program inovatif ini diresmikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) Roy Rizali Anwar, sebagai wujud nyata kolaborasi lintas lembaga untuk masyarakat.
Permasalahan tanah eks transmigrasi telah menjadi salah satu tantangan yang dihadapi masyarakat selama bertahun-tahun. Dengan hadirnya PADU SERASI, masyarakat kini mendapatkan solusi terpadu untuk menyelesaikan persoalan sertipikat tanah secara lebih mudah, cepat, dan transparan.
Program ini merupakan hasil sinergi antara Kantor Pertanahan Batola, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batola, dan Pengadilan Negeri (PN) Marabahan, yang berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik.
Melalui PADU SERASI, masyarakat tidak hanya memperoleh kepastian hukum atas tanah mereka, tetapi juga kemudahan dalam proses administratif yang selama ini menjadi hambatan.
Peluncuran PADU SERASI bertepatan dengan puncak perayaan Harjad ke-65 Batola menjadikannya sebagai simbol semangat baru untuk mendorong pembangunan yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Dukungan penuh dari pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel dan berbagai pihak terkait menunjukkan bahwa kolaborasi adalah kunci utama dalam menciptakan perubahan yang signifikan.
Manfaat PADU SERASI untuk Masa Depan
– Kepastian Hukum: Memastikan status kepemilikan tanah eks transmigrasi dengan dokumen resmi.
– Kemudahan Akses: Pelayanan terpadu menghadirkan proses yang lebih efisien.
– Dukungan Pembangunan: Sertipikat tanah yang sah memberikan landasan bagi masyarakat untuk mengembangkan perekonomian lokal.
Menurut Kepala Kantor Pertanahan Batola
Didik Prasetyo Widiyanto, Harjad ke-75 Batola adalah momen refleksi perjalanan panjang pembangunan dan titik tolak untuk menatap masa depan yang lebih baik.
Sebab, program PADU SERASI adalah salah satu wujud nyata dari komitmen pemerintah untuk melayani masyarakat dengan inovasi dan solusi yang tepat guna.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan PADU SERASI, termasuk Pemprov Kalsel, Pemkab Batola, PN Marabahan, serta seluruh masyarakat yang turut mendukung keberhasilan program ini,” ucapnya.
Didik mengajar, untuk bersama-sama melangkah menuju Batola yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera.
“Semoga inovasi ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus mengutamakan pelayanan kepada masyarakat,” tukasnya. (adv/smr)