SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Kepengurusan Yayasan Asma Indonesia (YAI) Cabang Banjarmasin dilantik Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, di Hotel Rattan Inn, Kamis (2/2/2023) siang.
Diharapkan YAI Cabang Banjarmasin membantu masyarakat terutama para penderita penyakit asma di Banjarmasin, yang mana tiap tahunnya ada peningkatan.
Walikota Banjarmasin sekaligus sebagai Ketua YAI Cabang Kalimantan Selatan (Kalsel) H Ibnu Sina mengatakan, jumlah penderita penyakit asma fluktuatif, karena ada yang bisa kambuh dan sehat lagi.
“Makanya penting dibentuk kepengurusan ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, untuk selalu berolahraga di samping minum obat rutin,” katanya.
Ia meminta, kepada Kampung Bermain (Kamber) se-Banjarmasin, guna memasyarakatkan Senam Asma Indonesia.
“Soalnya melalui senam tersebut ada yang sembuh dan tidak hanya untuk penderita masyarakat bisa juga,” ujarnya.
Menurut dia, dengan senam para penderita asma terbiasa mengatur napas, dan serangan asma tidak datang secara tiba-tiba.
“Terus rutin berolahraga guna mengurangi resiko keparahan ketika terjadi asma atau sesak napas,” jelasnya.
Dikatakannya, penderita asma secara nasional berdasarkan data WHO 100 sampai 150 juta jiwa di dunia. Dan peningkatan setiap tahunnya hampir 180 ribu jiwa.
“Penderitanya bisa kepada anak-anak dan orang dewasa. Serta ibu yang memiliki bayi perlu diedukasi ketika terkena asma, bisa segeranya dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan, agar tidak parah soalnya bisa sembuh,” paparnya.
Sementara itu, Kepala YAI Cabang Kota Banjarmasin M. Ramadhan mengatakan, dengan kepengurusan baru ini, bisa menjalankan instruksi sesuai arahan Ketua YAI Kalsel. Salah satunya untuk mensosialisasikan senam asma Indonesia di seluruh wilayah Banjarmasin.
“Setiap Jumat juga rutin senam di setiap instansi baik itu Puskesmas, Kecamatan, Kelurahan dan Car Free Day (CFD) di kawasan siring, nanti itu kita sosialisasikan terkait hal tersebut,” katanya.
Lebih dari itu, ia juga sesegaranya ke mensosialisasikan pencegahan, pengobatan dan cara-cara penyembuhan asma baik itu dari dokter dan spesialis.
“Bisa melalui seminar dan workshop serta lintas sektor ada kegiatan diselipkan untuk gerakan masyarakat hidup sehat. Soalnya asma bisa sembuh permanen, kalau melalui senam asma untuk pencegahan dan pelayanan dokter spesialis,” tukasnya. (shn/smr)