SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Banjarmasin mulai mengalami peningkatan. Sejak awal tahun sampai Juli 2022 setidaknya sudah ada 30 kasus DBD.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin Muhammad Ramadhan menuturkan, terjadinya peningkatan kasus DBD di Banjarmasin, dikarenakan musim pancaroba yang membuat perkembangbiakan nyamuk semakin meningkat.
“Dari data untuk di Banjarmasin ada peningkatan kasus DBD,” ujarnya kepada wartawan di Balaikota Banjarmasin, Rabu (3/8/2022).
Saat ini, kata dia, setelah ada warga yang dinyatakan terserang DBD, pihaknya langsung melakukan fogging di kawasan warga tersebut.
Oleh karena itu, pihaknya menginstruksikan Puskesmas untuk melakukan skrining apabila terindikasi DBD saat dirujuk ke rumah sakit. “Jika positif maka kita lakukan fogging,” timpalnya.
Pun demikian, Ramadhan mengimbau, masyarakat tidak bergantung dengan fogging yang dilakukan pihak Puskesmas.
“Jadi selain fogging, warga juga harus tidur pakai kelambu menerapkan pola 3 M, yakni menguras, mengubur dan membersihkan lingkungan yang biasanya menjadi sarang nyamuk. Tidak lupa jaga kesehatan dengan rajin mengkonsumsi vitamin,” tukasnya. (shn/smr)