SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Memperdalam kapasitas Panwascam, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banjarmasin menggelar Rakor Penanganan Pelanggaran Tahapan Pemilu 2024, pada Selasa (8/11/2022)
Komisioner Bawaslu Kalsel Akhmad Mukhlis usai memberi materi kegiatan mengatakan, tujuan kegiatan untuk memberikan kapasitas pendalaman materi terkait penanganan pelanggaran tahapan Pemilu bagi Panwascam se Banjarmasin yang baru dilantik.
Baginya, kesiapan SDM dan kapasitas pengawas pemilu itu lebih diutamakan. Mengingat, konflik Pemilu mendatang lebih besar.
“Ini yang menjadi tantangan yang akan dihadapi bagi Bawaslu,” ujarnya.
Mukhlis juga menyebut, Pemilu serentak hanya soal waktu, tetapi konflik tetap tak jauh beda. Karena diyakininya pemerintah yang telah menyusun regulasi pelaksanaan Pemilu sudah memperhitungkan banyak hal.
Ia juga berharap, kepada peserta dan undangan termasuk awak media yang hadir di Rakor, menjadi infulenzer yang mengabarkan penyelenggara Pemilu sedang bekerja dan mulai melaksanakan tahapan Pemilu.
Sementara itu, peserta Rakor Ahmad Ausari mengatakan, banyak hal yang didapat dalam kegiatan ini, terutama pemahaman soal penyelesaian sengketa Pemilu.
“Tentunya penyelesaian sengketa itu muncul ketika ada pelanggaran regulasi Pemilu,” katanya.
Ditambahkan Panwascam Banjarmasin Selatan yang juga peserta Rakor, Hafizah Wahid, kesiapan Panwascam saat ini masih persiapan sekretariat dan peningkatan kapasitas dengan banyak diikutkan pada kegiatan bimtek maupun rakor.
“Mungkin kita baru akan turun ke lapangan sejak tahapan perbaikan verifikasi faktual partai politik,” tukasnya. (smr)