SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Jumlah warga miskin di Banjarmasin meningkat sekitar 30 ribu. Mengingat, ada kenaikan signifikan penerima bantuan sosial.
“Dari informasi Dinas Sosial Banjarmasin pada 2021 penerima bantuan sosial ada 49 ribu, tapi mengalami kenaikan menjadi 70 ribu pada 2022 ini,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Noorlatifah usai rapat koordinasi dengan dinas sosial, pendidikan dan kesehatan, Selasa (11/1/2022).
Otomatis, kata dia, anggaran dinas sosial yang dikeluarkan juga meningkat dari tahun sebelumnya, menjadi Rp18 miliar di 2022 ini.
“Kami mengingatkan kembali dan bertanya, apakah ini peningkatan warga miskin atau peningkatan bantuan,” ujar politisi Partai Golkar ini.
Di mata dia, ada dua faktor secara umum saat ini, yakni jumlah masyarakat miskin di Banjarmasin meningkat dan jumlah bantuannya juga ditingkatkan.
Ia juga ingin memastikan, bantuan pusat daerah jangan sampai dobel bantuan dan salah sasaran.
Terkait ini, harus ada inovasi dari dinsos agar yang tidak berhak menjadi penerima bansos bisa koreksi dan merasa malu. “Misalnya ada transparansi atau keterbukaan. Karena yang tidak layak menerima akan bisa jadi malu ketika diberitakan,” ujarnya.
Menurutnya, verifikasi warga miskin tiap tahun dilakukan. Dan di 2022 ini data warga miskin dilaksanakan di November 2021. Bahkan mendaftar menjadi warga miskin secara mandiri bisa dilakukan secara online.
Pada 2022 ini, penerima bantuan beras kota di Banjarmasin meningkat menjadi 1.200 kepala keluarga.
Jumlah penerima bantuan tersebut meningkat dari tahun sebelumnya, yang semula 1.000 menjadi 1.200 orang.
Noorlatifah menjelaskan, bantuan beras kota itu didapat oleh warga tak mampu, tetapi tidak menerima bantuan sosial yang lain.
“Nah ini yang diberikan bantuan beras kota sebanyak 1.200 itu, melalui APBD,” tuturnya.
Selain itu, penerima bantuan beras kota juga tak terdaftar PKH, yang bisa menerima bantuan apapun.
“Penerima beras kota itu termasuk dari 70 ribu warga miskin. Namun benar-benar pilihan hasil kerjasama dari kelurahan dan RT,” ujarnya,
Ia berharap, bantuan beras kota itu bisa mengurangi beban masyarakat tak mampu. (sna)