SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-499 Banjarmasin, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja (Diskopumker) menggelar Job Fair 2025 di Halaman Balai Kota Banjarmasin.
Job Fair ini berlangsung selama tiga hari dari 17–19 September 2025, dengan menyediakan 500 lowongan pekerjaan dari 28 perusahaan lintas sektor.
Walikota Banjarmasin H M Yamin HR menuturkan, Job Fair menjadi wadah strategis bagi masyarakat, khususnya para pencari kerja untuk mendapatkan informasi dan peluang kerja secara langsung. “Harapan kita, Job Fair ini dapat memberikan inspirasi bagi pemuda maupun pencari kerja di Kota Banjarmasin untuk melihat peluang yang ada, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya.
Selain menghadirkan perusahaan penyedia lapangan kerja, Job Fair 2025 juga dimeriahkan dengan pameran produk olahan dari SMK-SMK di Kota Banjarmasin, mulai dari karya busana hingga peralatan rumah tangga seperti tumbler dan gelas hasil kreativitas siswa. Tak hanya itu, Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi Kalimantan Selatan turut membuka layanan pembayaran pajak bermotor di lokasi acara.
Walikota Yamin pun menyampaikan apresiasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel yang mendukung kegiatan tersebut. “Terima kasih kepada Bappenda Provinsi Kalimantan Selatan yang ikut meramaikan Job Fair. Bahkan masyarakat yang membayar pajak lebih awal diberikan hadiah atau sembako. Ini semakin memeriahkan kegiatan,” katanya.
Menurutnya, Job Fair merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran di Banjarmasin. “Harapan kita dengan kegiatan ini dapat terbuka lebih banyak peluang kerja dan usaha, serta membantu mengurangi angka pengangguran di Banjarmasin,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Diskopumker Banjarmasin Muhammad Isa Ansari menyebut, Job Fair 2025 menjadi salah satu upaya serius [emerintah dalam menjawab tingginya angka pengangguran terbuka di Banjarmasin.
“Dengan adanya Job Fair, setidaknya para pencari kerja bisa mendapat informasi langsung mengenai lowongan yang tersedia. Kita juga sengaja melibatkan SMK karena siswa SMK dipersiapkan untuk langsung terjun ke dunia kerja. Kesempatan ini sangat berharga bagi mereka.” katanya.
Ia juga mengajak, seluruh pencari kerja baik dari Banjarmasin maupun luar daerah untuk memanfaatkan kesempatan ini. “Kami harapkan semua pencari kerja dapat hadir dan mengikuti Job Fair tahun ini,” ucapnya.
Gelaran Job Fair 2025 ini diharapkan mampu memperkuat hubungan antara dunia pendidikan, dunia usaha dan masyarakat, sekaligus menghadirkan peluang kerja baru demi terciptanya kesejahteraan dan kemajuan Kota Banjarmasin.
Dalam Job Fair ini ada sekitar 500 lowongan kerja yang dibuka. “Ada 28 perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam Job Fair ini mereka mencari karyawan,” terangnya.
Ia mengharapkan, kegiatan job fair ini bisa menjawab kebutuhan para pencari kerja di Banjarmasin. Terlebih, angka pengangguran di Kota Banjarmasin masih tertinggi di Kalsel. Meski mengalami penurunan 0,2 persen dari data 2024. Ada penurunan dari 6,7 persen menjadi 6,5 persen. Sekitar 21, 22 ribu pada tahun 2024.
“Jenjang SMA/SMK kebanyakan, karena mungkin informasi atau fasilitas untuk bekerja belum sampai,” jelasnya Isa.
Selain Job Fair, upaya dilakukan dengan pelatihan kerja sesuai keinginan pencari kerja baik itu menjahit, melas, pembuatan roti atau kue dan lainnya.
Sekali lagi, Isa berharap kegiatan Job Fair ini bisa terus dilaksanakan. Paling tidak 2-3 kali dalam setahunnya. “Jadi harapannya semoga lebih sering lagi untuk memudahkan informasi bagi pencari kerja dan mengurangi angka penganguran,” tukasnya. (shn/smr)