SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Monitoring pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme di Kalsel, digelar Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Selatan (Kalsel) di sebuah hotel di Banjarbaru, Kamis (3/10/2024).
Dalam kesempatan itu, Ketua FKPT Kalsel H Aliansyah Mahadi menyampaikan beberapa program yang telah dilaksanakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI.
“Kita ada 5 bidang dan telah 4 bidang dilaksanakan dan 1 bidang media akan digelar 29 -31 Oktober nanti,” kata Didit panggilan Ketua FKPT Kalsel.
Dijelaskannya, FKPT Kalsel tidak hanya melaksanakan program BNPT tetapi juga menggelar kegiatan program bekerjasama dengan Kesbangpol setempat mengenai deradikalisasi ke kampus-kampus, termasuk juga sosialisasi pencegahan terorisme ke kabupaten/kota.
Menurut Didit, kegiatan monitoring BNPT dan FKPT Kalsel bertema ‘Bersama Kita Tingkatkan Kinerja FKPT Kalsel’ dihadiri oleh Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Kolonel (SUS) DR. Harianto dan Kasubdit Penelitian, Fauzan.
Dalam monitoring tersebut masing-masing Kabid menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan dan kendala dihadapi, mulai dari jadwal yang berubah hingga soal anggaran kegiatan yang terlambat.
Menanggapi hal tersebut, Kasubdit Pemberdayaan, DR Harianto mengapresiasi kinerja FKPT Kalsel yang tidak hanya melaksanakan program
BNPT tetapi juga menggelar berbagai kegiatan sosialisasi terorisme dan radikalisme bekerjasama dengan Kesbangpol, Perguruan Tinggi, para tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan para guru agama.
Ia juga menyarankan, agar FKPT Kalsel juga bersinergi ke pihak ketiga, seperti BUMD dan perusahaan khusus CRS untuk peran bersama dalam merangkul komponen bangsa di pencegahan terorisme.
Kemudian DR Harianto juga menyampaikan secara gamblang kendala penelitian Indeks Risiko Terorisme (IRT) dan Indeks Potensi Radikalisme (IPR), termasuk juga anggaran kegiatan.
Dalam kegiatan monitoring tersebut, dihadiri Sekretaris FKPT Kalsel, DR Masrani Noor, bendahara, Norhidayah, Kabid Agama, Mukhdiansyah, Kabid Pemuda, M Syaufi Kabid Perempuan dan Anak, DR Hj.Nida Mufidah dan Kabid Media, Zainal Helmie serta para satgas. (rilis/smr)