SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin menargetkan Piala Adipura kembali didapatkan Banjarmasin di 2024 ini.
Mengingat pada penghargaan Adipura 2022 lalu yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2023, Kota berjuluk Seribu Sungai ini belum berhasil mendapatkan penghargaan Piala Adipura, lantaran hanya mendapatkan predikat Sertifikat Adipura kategori Kota Besar atau satu tingkat di bawah Piala Adipura.
Padahal Banjarmasin telah mendapatkan 4 kali Piala Adipura harus kehilangan kesempatan untuk bisa meraih Adipura Kirana yang didapat apabila meraih Piala Adipura 5 kali beruntun.
Diketahui, ada beberapa faktor Banjarmasin gagal meraih gelar Kota Bersih itu. Salah Satu poin yang paling ditekan adalah pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang belum maksimal. Selain itu, TPS liar yang masih ditemukan di Banjarmasin.
Atas dasar itu, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina meminta, agar Tempat Pembuangan Sementara (TPS) liar untuk dihilangkan atau sudah tidak ditemukan lagi di Banjarmasin.
“TPS sudah ada yang sifatnya mengganggu juga menjadi penilaian Adipura. Dan itu harus ditindaklanjuti dan pastikan cepat dibersihkan,” ujarnya.
Ia juga mengintruksikan, semua persiapan menghadapi penilaian Piala Adipura mulai dilakukan.
“Saya minta untuk pastikan teman-teman semua turun ke lapangan terlibat langsung dan persiapkan dengan sebaik-baiknya. Kerahkan seluruh potensi masyarakat sehingga berharap agar Piala Adipura tahun ini bisa diraih kembali,” tuturnya.
Ia menyebutkan, Banjarmasin sebelum pandemi Covid-19 lalu, sudah mendapatkan empat Piala Adipura. Namun di 2023 terlepas.
“Insya Allah Banjarmasin dapat meraih Piala Adipura kembali pada tahun ini,” tukasnya. (shn/smr)