SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Edukasi Kemetrologian bersama Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin di Lecture Theatre Building ULM Banjarmasin, Selasa (27/5/2025).
Edukasi ini diberikan sebelum menghadapi dunia kerja dan bisnis.
Walikota Banjarmasin M Yamin HR mengatakan, kemetrologian hadir di setiap aspek kehidupan.
Sehingga, ia yakin, kegiatan ini bisa menambah wawasan kemetrologian yang ada di Banjarmasin.
“Kalau tidak ada keseragaman dalam pengukuran mungkin akan beda-beda,” tuturnya.
Kemetrologian hadir untuk memastikan kepatuhan terhadap standar dan regulasi yang ditetapkan.
Baginya, kemetrologian penting untuk menjaga kualitas, keamanan dan melindungi hak konsumen, guna meningkatkan kepercayaan konsumen dalam ekosistem transaksi perdagangan yang kondusif dan sehat.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kementrologian Disperdagin Rini Kusmarini menuturkan, edukasi ini sangat penting memberikan pengetahuan kepada para mahasiswa mengenai kemetrologian.
“Tentunya hal ini juga sebagai bekal untuk mereka saat memasuki dunia bisnis yang berkaitan dengan timbang dan ukur,” sebutnya.
Sehingga, ketika memasuki dunia bisnis, para peserta ini sudah mengetahui mengenai standar ukuran dan takaran yang sama di seluruh wilayah Indonesia.
Adapun program edukasi menyasar mahasiswa dan merupakan inovasi baru Disperdagin Banjarmasin untuk memberikan pemahaman sejak dini.
Terlebih, Banjarmasin meraih predikat tertib ukur hingga sudah seharusnya masyarakatnya mengetahui soal kemetrologian.
“Seiring dengan predikat itu, kita terus berupaya ke depan ada perubahan dan perkembangan lebih baik lagi mengenai kemetrologian,” katanya.
Dekan FEB ULM H Ahmad Yunani menyambut baik kerjasama Disperdagin Banjarmasin, karena memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan edukasi kemetrologian.
Ia menilai, kemetrologian penting sekali untuk memastikan kualitas barang yang diperdagangkan secara takaran ukuran dan timbangan agar selalu terkontrol setiap saat.
“Sehingga Mahasiswa teredukasi dan paham bahwa produk yang dijual segala macam terukur dan tertimbang sangat baik,” tukasnya. (shn/smr)