SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin lanjutkan pembinaan kampung pemuda, melalui program Sentra Pemberdayaan Pemuda (SP2).
SP2 sendiri merupakan program dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk pembinaan peningkatan kualitas pemuda yang telah selesai Agustus 2025 lalu.
“Kemudian program itu dilanjutkan, melalui aksi perubahan dengan nama baru yakni Sentra Pengembangan Potensi Pemuda (Sepada) yang dijalankan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Kepemudaan Disbudporapar Kota Banjarmasin Muhammad Syarif.
Seiring dengan program itu, Disbudporapar Banjarmasin mencanangkan Kampung Pemuda yang terdiri dari sekretariat dan 15 pemuda sebagai anggota.
“Kampung Pemuda dari program Sepada ini, berlokasi di Murung Raya, Kecamatan Banjarmasin Selatan yang memang sengaja dipilih karena jumlah penduduk lebih banyak,” jelasnya.
Namun ke depan, kampung pemuda ini ditargetkan akan ada di setiap Kecamatan di Banjarmasin. “Optimis kalau di Kecamatan Banjarmasin Selatan jalan, insya allah wilayah lain bisa jalan,” ucapnya.
Adapun program ini, ada berbagai kegiatan dilaksanakan seperti pelatihan, workshop, Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan para pemuda di sekitaran kampung pemuda tersebut. “Tentunya program ini dilakukan untuk pembinaan dan pemberdayaan pemuda,” katanya.
Lebih lanjut, pemenang dari ajang pemuda pelopor juga akan ditempatkan di kampung pemuda untuk mengabdi dan menjalankan program-programnya.
Tentu program ini sesuai dengan visi-misi Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin Yamin – Ananda dalam menciptakan generasi maju, sehat, berkarakter dan beriman. “Program ini akan berkelanjutan dan selama ini tidak dianggarkan. Untuk bisa terus berjalan bakal dianggarkan,” tukasnya. (shn/smr)