SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dirgahayu Damkarmat ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan 2024 digelar di RTH Kamboja, di Jalan Anang Adenansi, Kelurahan Kertak Baru Ulu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Sabtu (9/3/2024) tadi.
Dirgahayu dengan tema Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Profesional Rakyat Terlindungi itu, dirangkai dengan upacara, aksi petugas animal rescue mengatasi ular dan melakukan pemadaman fire ground.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, di umur ke-105 ini, Banjarmasin sudah memiliki Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat (DPKP).
“Soalnya hanya sedikit kota di Indonesia yang bisa berstatus dinas, dan itu sekitar 100 lebih saja,” ujarnya.
Dia berharap, jajaran DPKP bisa memberikan layanan penyelamatan, keselamatan dan bahaya kebakaran kepada warga kota.
Kemudian saling sinergi dengan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) atau Damkar binaan Banjarmasin.
Oleh karena itu, dia juga mengharapkan, aktif mengadakan lomba ketangkasan dan diklat untuk meningkatkan kompetensi maupun kemampuan anggota Damkar.
“Misalnya pelatihan kepada para driver Damkar, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga tidak terjadi lagi kecelakaan di jalanan,” ucapnya.
Bagi Ibnu, menyelamatkan jiwa, menolong sesama dan memadamkan api itu penting, tetapi keselamatan itu harus tetap dijaga.
Ia pun berjanji bakal melakukan peningkatan fasilitas DPKP yang ada.
“Saat ini kita sudah ada 3 unit armada Damkar baru dan ditambah didukung seluruh relawan se-Banjarmasin. Mudah-mudahan dengan armada yang ada itu, bisa saling bantu membantu sampai lintas Kabupaten atau kota lainnya,” harapnya.
Untuk memberikan rasa aman, Ibnu menyatakan, Pemko sudah mengasuransikan BPJS Ketenagakerjaan kepada relawan yang terdaftar di E-damkar.
“Sekarang telah terdaftar sekitar 5.105 orang relawan dan yang telah diasuransikan 2.600 orang relawan..Jadi masih ada sekitar sepertiga relawan lagi yang belum,” ujarnya.
Hal ini lantaran ada syarat minimal 18 tahun. Sehingga di bawah usia itu tidak dapat asuransi. “Maka sebaiknya yang belum 18 tahun tidak ikut terlibat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman dan Penyelamatan DPKP Banjarmasin Marliansyah menyatakan, akan lebih giat melakukan upaya pencegahan musibah kebakaran. Yakni dengan sosialisasi ke masyarakat dan bahkan ke sekolah untuk meminimalisir terjadi kebakaran.
“Mudah-mudahan bisa berdampak dan terus ada penurunan..Soalnya pada tahun ini aja baru sekitar 12 kejadian. Biasanya sebulan itu 10-15 musibah,” tukasnya. (shn/smr)