SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pada 2025 Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin menganggarkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi 1.536 anak beresiko stunting.
“Anggaran yang disiapkan untuk itu sekitar Rp 2,5 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),” kata Kepala Dinkes Banjarmasin dr Tabiun Huda, saat ditemui usai kegiatan Rembuk Stunting di Hotel Rattan Inn, Senin (4/11/2024).
Menurutnya, anggaran tersebut sudah dibahas pada rancangan APBD 2025, dan mudah-mudahan disetujui.
Dikatakannya, jumlah sasaran tidak meningkat, cuma anggaran ditingkatkan supaya kualitas dari PMT lebih bagus.
“Adapun untuk 1 orang anak mendapatkan Rp16.500 per satu hari makan terdiri makanan lengkap. Nanti itu ahli gizi yang menghitungnya. Dan PMT ini sebelumnya sudah ada makan, ditambah lagi suportnya,” jelasnya.
Ia menjelaskan, sistemnya nanti seperti Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang melaksanakannya. “Jadi masyarakat mengolah dan mengantarkan nya ke anak tersebut,” tukasnya. (shn/smr)