SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Bank Kalsel melakukan penggantian 109 mesin ATM (Automatic Teller Machine) menjadi mesin CRM (Cash Recycle Machine). Itu dilakukan karena Bank Kalsel terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah.
Selain itu, langkah tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan transaksi tarik dan setor tunai tanpa harus mengantri di counter teller.
Direktur Utama (Dirut) Bank Kalsel Fachruddin menjelaskan, penggantian mesin ATM ini merupakan bagian dari upaya Bank Kalsel untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi perbankan yang semakin maju.
“Dengan adanya mesin CRM, nasabah dapat melakukan transaksi secara lebih cepat dan efisien,” katanya.
Keberadaan mesin CRM ini juga diharapkan dapat mengurangi antrian di bank, terutama pada jam-jam sibuk. Nasabah dapat melakukan setor tunai kapan saja dan di mana saja, tanpa terikat dengan jam operasional teller bank.
Salah satu keunggulan mesin CRM dibandingkan dengan ATM biasa adalah kemampuannya untuk mengelola uang tunai dengan lebih efisien. Mesin ini tidak hanya dapat digunakan untuk menarik uang tunai, tetapi juga menerima setoran tunai, yang kemudian akan langsung disimpan dalam sistem bank.
Hal ini akan meningkatkan efisiensi operasional bank, serta meminimalisir risiko kesalahan manusia dalam pengelolaan uang tunai.
Fachrudin juga memaparkan, pencapaian kinerja Bank Kalsel selama 2024, bahwa bank ini berhasil mencatatkan pertumbuhan yang positif di berbagai aspek, termasuk peningkatan jumlah nasabah, volume transaksi, serta kepuasan nasabah.
Ia juga menekankan pentingnya pengembangan teknologi informasi dalam dunia perbankan. Bank Kalsel terus berinvestasi dalam teknologi untuk memastikan bahwa layanan yang diberikan selalu menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah. (adv/smr)