SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kalimantan Selatan (Kalsel) telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp2,5 triliun atau meningkat sebesar 15% (yoy) dibandingkan 2021, dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat Kalsel pada Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H.
Realisasi outflow sampai dengan minggu ke II Ramadhan sebesar Rp792 miliar atau sebesar 32 persen.
Sehubungan dengan meningkatnya animo masyarakat terhadap kebutuhan uang baru, secara bertahap KPwBI Provinsi Kalsel sejak 18 April 2022 melakukan penambahan kuota jumlah penukar dan titik lokasi penukaran.
Penambahan kuota jumlah penukar menjadi 250 orang dari sebelumnya 100 orang dan penambahan lokasi layanan penukaran di area parkir Kantor Bank Indonesia Kalsel pada 23 April 2022.
Selain itu, kata Direktur Eksekutif KPwBI Kalsel Imam Subarkah, pihaknya juga membuka layanan penukaran uang lewat kerjasama dengan Perbankan melalui 198 kantor Bank Umum dan kantor Bank Perkreditan Rakyat di wilayah Kalsel.
“Juga telah dilakukan kegiatan kas keliling baik secara retail maupun wholesale,” imbuhnya.
Menurutnya, layanan penukaran melalui kas keliling retail dilakukan setiap Senin dan Selasa yang bertempat di Lapangan Kamboja, Banjarmasin sebanyak 100 orang penukar dengan masing-masing satu pak per pecahan per hari telah dilayani, dengan sebelumnya pendaftaran melalui aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id).
Bank Indonesia juga menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan penukaran uang di 198 kantor Bank Umum dan kantor Bank Perkreditan Rakyat serta Bank Indonesia dalam rangka meminimalkan peredaran uang tidak asli dan untuk memenuhi pecahan uang sesuai kebutuhan.
Selanjutnya, untuk memenuhi kebutuhan uang Rupiah saat libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H, pada 29 April hingga 6 Mei 2022, KPwBI Kalsel bersama Perbankan menjaga ketersediaan uang di Automatic Teller Machine (ATM) dan/atau Cash Recycling Machine (CRM) dengan kualitas uang dalam kondisi baik.
“Bank Indonesia juga senantiasa berkoordinasi dengan perbankan dan lembaga terkait untuk memberikan layanan sistem pembayaran tunai dan non tunai guna mendukung kelancaran transaksi di masyarakat selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H,” tukasnya. (smr)