Seputaran.id
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
Seputaran.id
No Result
View All Result
  • Umum
  • Kalsel
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Advetorial
  • Nasional
Home Kalsel Banjarmasin

Banjarmasin Tidak Ada Instruksi Pelarangan Pakaian Thrifting

Sabtu, 25 Mar 2023 | 08:57 WITA
Kepala Disperdagin Banjarmasin Ichrom Muftezar. (foto : shn)

Kepala Disperdagin Banjarmasin Ichrom Muftezar. (foto : shn)

Bagikan Di FacebookBagikan Di TwitterBagikan Di Whatsapp

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Beberapa waktu lalu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memusnahkan pakaian impor bekas atau sering disebut barang thrifting senilai puluhan miliar.

Barang itu dimusnahkan karena sangat merugikan bagi pelaku industri fashion dalam negeri dan alasan kesehatan.

Tapi bagi pelaku bisnis Thrifting di Banjarmasin masih bisa bernafas lega, pasalnya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Banjarmasin Ichrom Muftezar mengatakan, pihaknya tidak ada instruksi khusus dari pusat terkait pelarangan thrifting ini.

Eddy Banyak Terima Keluhan Soal Bansos saat Reses

Eddy Banyak Terima Keluhan Soal Bansos saat Reses

Sabtu, 28 Jun 2025 | 21:10
Reses Sambil Sosialisasikan Perlindungan Perempuan dan Anak ke Masyarakat Pinggiran

Reses Sambil Sosialisasikan Perlindungan Perempuan dan Anak ke Masyarakat Pinggiran

Jumat, 27 Jun 2025 | 21:15
Tahun Ajaran Baru : SMPN 32 Kurang Siswa, Hanya Dapat 23 Peserta Didik Baru

Tahun Ajaran Baru : SMPN 32 Kurang Siswa, Hanya Dapat 23 Peserta Didik Baru

Rabu, 25 Jun 2025 | 21:40
Disponsori Bank Kalsel, Pembayaran WP Bisa Melalui M-Kios

Disponsori Bank Kalsel, Pembayaran WP Bisa Melalui M-Kios

Selasa, 24 Jun 2025 | 20:27

“Walaupun memang ada action dari pemerintah pusat, tapi untuk Kota Banjarmasin belum,” ujarnya.

Meski begitu, pihaknya bakal memberi edukasi dan sosialisasi terhadap pelaku usaha thrifting di Banjarmasin.

“Nanti pelaku usaha thrifting akan kita data,” ujarnya.

Menurut Ichrom, pihaknya sudah pernah melakukan pembicaraan kepada salah satu perwakilan pelaku thrifting.

“Nantinya kita juga akan sampaikan hal ini ke mereka. Mudah-mudahan bisa kita sikapi secara baik bersama-sama,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu warga Banjarmasin Prinsif mengatakan, sebagai penggemar thrifting, tentunya kabar ini sangat disayangkan.

Karena semenjak belasan tahun lalu menekuni dunia thrifting dan berlanjut hingga saat ini, pengaruh thrfiting cukup besar dalam kehidupannya.

Sebab thrifting tempat belanja paling ideal, jika kriteria yang dicari adalah harga terjangkau, tapi tetap dengan kualitas yang baik.

“Terkait kesehatan, selama 13 tahun menjadi penggemar thrifting sama sekali belum pernah mendapati adanya penyakit yang ditakutkan banyak orang. Terpenting asal tetap hati-hati, ketika sudah membeli langsung dicuci sampai bersih dan jemur di bawah sinar matahari,” jelasnya.

Ia pun menyarankan, barang thrifting yang masik dilakukan penyaringan dan perhatian yang lebih ketat.

“Jadi jangan sampai dimusnahkan sepenuhnya. Karena banyak pihak yang menjadikan ini sebagai usaha penunjang hidupnya. Dan harapannya agar pemerintah bisa mencari jalan tengahnya,” katanya.

Ia meminta, ada peraturan yang menyamankan kedua belah pihak yaitu pemerintah dan pengusaha thrift.

“Kalau memang karena maraknya pasokan pakaian yang ilegal, jika memang menurut pihak yang berwenang harus dihentikan. Mungkin itu pilihan yang terbaik dan pasti ada banyak hal yang dipertimbangkan,” tukasnya. (shn/smr)

Tags: banjarmasinseputaran.idThrifting

Baca Juga

Melanggar Aturan, Empat Reklame Bando Segera Ditertibkan

Melanggar Aturan, Empat Reklame Bando Segera Ditertibkan

Senin, 7 Jul 2025 | 17:16
Suripno Usulkan 500 Unit Rumah Bakal Dibedah

Suripno Usulkan 500 Unit Rumah Bakal Dibedah

Senin, 7 Jul 2025 | 17:04
Komponen Air Mancur Jembatan Pasar Lama Hilang Lagi

Komponen Air Mancur Jembatan Pasar Lama Hilang Lagi

Minggu, 6 Jul 2025 | 16:09
Ketua Komisi II Pertanyakan Kinerja Perumda Pasar Baiman

Ketua Komisi II Pertanyakan Kinerja Perumda Pasar Baiman

Sabtu, 5 Jul 2025 | 12:55
Next Post
Bunda Nunung Apresiasi atas Atensi Luar Biasa Walikota Banjarbaru terhadap Anak Usia Dini

Bunda Nunung Apresiasi atas Atensi Luar Biasa Walikota Banjarbaru terhadap Anak Usia Dini

  • Kontak Kami
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

PT. Seputaran Media Rezeki

No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional

PT. Seputaran Media Rezeki

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist