Seputaran.id
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
Seputaran.id
No Result
View All Result
  • Umum
  • Kalsel
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Advetorial
  • Nasional
Home Pemerintahan

Audensi dengan Komisi IV, Yayasan Daksa Banua Keluhkan Sarana Prasana Disabilitas

Sabtu, 2 Nov 2024 | 17:34 WITA
Audensi Yayasan Daksa Banua dengan Komisi IV DPRD Banjarmasin. (foto : sna/seputaran)

Audensi Yayasan Daksa Banua dengan Komisi IV DPRD Banjarmasin. (foto : sna/seputaran)

Bagikan Di FacebookBagikan Di TwitterBagikan Di Whatsapp

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Komisi IV DPRD Banjarmasin menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mengundang beberapa instansi terkait atau mitra kerja, usai menerima surat permohonan audiensi dari Yayasan Daksa Banua, Jum’at (1/11/2024).

RDP ini turut dihadiri Ketua Yayasan Daksa Banua, beberapa orang pengurus, anak-anak berkebutuhan khusus, baik sedang maupun berat, juga dihadirkan dalam pertemuan yang dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Hj Neli Listriani.

Dalam RDP itu, Neli Listriani menyatakan, perlunya koordinasi lintas instansi untuk mengatasi masalah disabilitas yang kompleks ini.

Walikota Minta Seluruh Pengelola Parkir Terapkan Tarif Parkir Baru

Walikota Minta Seluruh Pengelola Parkir Terapkan Tarif Parkir Baru

Rabu, 4 Jun 2025 | 19:50
Anggota DPRD Kalsel Dapil IV Dukung Penuh Program Pembangunan Pemkab Kotabaru

Anggota DPRD Kalsel Dapil IV Dukung Penuh Program Pembangunan Pemkab Kotabaru

Minggu, 1 Jun 2025 | 17:41
Program Tukar Sampah Plastik jadi Tiket Trans Banjarmasin Berlanjut

Program Tukar Sampah Plastik jadi Tiket Trans Banjarmasin Berlanjut

Jumat, 30 Mei 2025 | 23:36
Pemko Banjarmasin Berlakukan Penurunan Tarif Parkir Roda Dua

Pemko Banjarmasin Berlakukan Penurunan Tarif Parkir Roda Dua

Jumat, 30 Mei 2025 | 23:30

“Permasalahan disabilitas ini kompleks, tidak bisa hanya ditangani satu dinas saja, tetapi juga memerlukan keterlibatan dari dinas-dinas lainnya,” katanya.

Di samping itu, Perwakilan penyandang disabilitas dari Yayasan Daksa Banua menyampaikan sejumlah keluhan terkait pemenuhan hak disabilitas yang dinilai masih belum optimal.

Meski Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan Perda Nomor 3 Tahun 2022 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas telah diterbitkan, pelaksanaannya di lapangan dinilai masih kurang.

Wawan Kurniawan menyampaikan, komunitas disabilitas masih kebingungan dalam berkoordinasi mengenai kebutuhan khusus penyandang disabilitas sedang dan berat di Banjarmasin.

“Kami bingung harus koordinasi kemana terkait penanganan disabilitas sedang dan berat, baik dari segi kewenangan maupun regulasi. Karena itulah kami datang ke dewan,” ujar Wawan seusai pertemuan.

Ia juga menyoroti, masalah pendidikan sebagai salah satu aspek yang belum terpenuhi dengan baik. Meski Pemko Banjarmasin memiliki Sekolah Luar Biasa (SLB), fasilitas tersebut belum memadai bagi kebutuhan khusus kaum disabilitas sedang dan berat.

Menurutnya, Banjarmasin masih memerlukan sekolah khusus dengan pendidik dan pendamping yang memiliki keahlian khusus dalam menangani disabilitas berat.

“Kami kesulitan mencari sekolah yang sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas sedang dan berat,” tambahnya.

Selain itu, Wawan juga menyoroti minimnya infrastruktur yang ramah disabilitas dan terbatasnya akses pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan fisik serta keahlian penyandang disabilitas. (sna/smr)

Tags: DPRD BanjarmasinPemerintahanYayasan Daksa Banua

Baca Juga

Kemenkeu Kalsel Sukses Lelang 44 Lot Barang

Kemenkeu Kalsel Sukses Lelang 44 Lot Barang

Kamis, 19 Jun 2025 | 16:05
Deklarasi Terbentuknya Komunitas Honda ADV Banjarbaru Raya Chapter

Deklarasi Terbentuknya Komunitas Honda ADV Banjarbaru Raya Chapter

Kamis, 19 Jun 2025 | 15:19
Proyek Trotoar dan Drainase di Dua Kawasan Molor, Diberi Kesempatan 50 Hari

Sungai-Sungai di Daerah Rawan Banjir Mulai Dikeruk

Rabu, 18 Jun 2025 | 15:07
Musim Pancaroba Ekstrem, Dinkes Waspadai Tiga Penyakit Ini

Musim Pancaroba Ekstrem, Dinkes Waspadai Tiga Penyakit Ini

Rabu, 18 Jun 2025 | 14:56
Next Post
KONI Banjarmasin Gelar Rakor Menuju Juara Umum Porprov

KONI Banjarmasin Gelar Rakor Menuju Juara Umum Porprov

  • Kontak Kami
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

PT. Seputaran Media Rezeki

No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional

PT. Seputaran Media Rezeki

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist