SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Tumpukan eceng gondok bercampur sampah atau pampangan yang sering muncul di sungai Banjarmasin.
Nah, mengatasi persoalan tersebut, pihak UPT Sungai dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin telah menyiapkan kapal kecil atau kubus apung.
Kabid Sungai Dinas PUPR Banjarmasin Hizbul Wathony mengatakan, kubus apung itu berseliweran tiap hari untuk mengangkut kumpulan eceng gondok yang kecil-kecil.
Sebab, kubus apung itu berfungsi untuk memecah atau mengurai pampangan sampah bercampur enceng gondok.
Pun demikian, pihaknya juga sudah kontrak kapal sapu-sapu untuk membersihkan pampangan.
Tapi untuk kapal kubus apung itu berseliweran tiap hari untuk mengangkut kumpulan eceng gondok yang kecil-kecil. Diharapkan pengangkutan eceng gondok volume kecil itu dapat mengurai tumpukan pampangan.
“Makanya strategi kami, yang kecil-kecil diangkat dulu sebelum jadi pampangan. Nyatanya, hal itu cukup berhasil terbukti saat ini belum terlihat pampangan yang besar. Mudah-mudahan salah satu cara kita bisa mengurangi pampangan,” jelasnya.
Terkait perangkap sampah yang ada di kawasan Sungai Gampa, Kecamatan Banjarmasin Utara, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penataan kembali.
“Rencananya kita perpanjang sedikit, tapi mudah-mudahan itu tak mengganggu transportasi. Karena bisa mengoptimalkan tangkapan pampangan yang cukup besar,” tukasnya. (shn/smr)