SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dua bocah perempuan yakni Ta (7) dan Pu (8) ditemukan tewas di dasar Sungai Duyung, sebutan sungai di depan Pasar Kalindo (Tungging), Jalan Belitung Darat, Kelurahan Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (2/3/2023) sekitar pukul 01.20 WITA.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, kedua korban yang merupakan warga Gang Melati RT 27, RW 02 tersebut, dikabarkan hilang sejak Rabu (1/03/2023) sore, sekitar pukul 17.00 WITA.
Insiden tersebut membuat warga setempat heboh. Bahkan warga bersama orang tua korban dan tim relawan sempat mencari keberadaan dua bocah tersebut.
Menurut Eka, anaknya bernama Pu sebelumnya meminta izin bermain dengan Ta.
Setelah itu, ia pergi ke luar rumah untuk mengurus sepeda motor dan baru pulang habis Isya.
Begitu pulang, Eka tak mendapati anaknya di rumah. “Saya mencari di sekitar Langgar yang berada di depan Gang Melati. Namun, disana juga tidak ada,” tuturnya.
Eka yang panik lalu meminta bantuan kepada warga sekitar dan tim relawan, untuk mencari keberadaan anaknya dan Ta.
Beberapa jam dicari, Pu dan Ta akhirnya ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa. di dasar Sungai Duyung seberang Langgar Gang Melati.
Penemuan tersebut, berawal dari kecurigaan warga yang melihat kedua korban sempat main hujan di sekitar Langgar. Ditambah ada mainan milik korban yang ditemukan warga di sekitar lokasi.
Lantas warga bersama relawan emergency serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Kuin Cerucuk berinisiatif melakukan pencarian di dalam sungai.
Sampai akhirnya, Pu dan Ta ditemukan terbujur kaku di dasar sungai.
Saiful mengatakan, melalukan pencarian di Sungai Duyung, karena menemukan mainan kedua bocah itu di dekat sungai.
“Saya yang ikut mencari akhirnya menemukan kedua korban dengan posisi berdekatan,” ungkapnya.
Kemudian kedua korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman. (smr)
