SEPUTARAN.ID, BANJARBARU – Perhelatan Akbar Shoto-Kai Open Karate Tournament & Festival 2023 yang digelar selama tiga hari sejak Jumat (03/02/2023) di Balai Penelitian Kesehatan (Bapelkes) Kalsel di Banjarbaru, resmi ditutup, Ahad (05/02/2023).
Diketahui, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) banyak memiliki bibit karateka. Untuk itulah guna mencari dan menggali potensi ini, Pengurus Provinsi (Pengprov) Shoto-Kai Kalsel menggelar kegiatan ini.
Salah satu peserta kejuaraan Festival, Azka Ghina Melisa berhasil menyabet Juara 1. Siswi MDIM Kindaung Banjarmasin Kelas 6B ini, berasal dari tim Karate Dojo Inkai Squad Aljihad Banjarmasin yang diketuai Zainuddin Salimun.
Ketua Umum Pengprov Shoto-Kai Kalsel, Hidayaturahman menuturkan, bibit-bibit karateka yang memiliki potensi dan berprestasi diberi kesempatan mengasah kemampuannya dalam karate.
“Kita ingin ada bibit-bibit baru, selain atlet karateka yang kita miliki, akan lahir atlet-atlet baru baik itu dari Banjarbaru maupun daerah lainnya,” ujar Dayat, sapaan akrabnya kepada awak media saat pembukaan.
Tak hanya itu, pria yang juga menjabat Kepala Satpol PP Banjarbaru ini memastikan, para atlet karateka pemula juga memiliki kesempatan untuk ikut serta dalan kejuaraan ini. Sehingga, atlet pemula ini memiliki mental tanding yang tangguh.
“Ini penting untuk mereka nantinya bertanding dalam meraih prestasi di waktu-waktu mendatang,” kata Dayat.
“Seorang atlet kalau tak memiliki mental bertanding maka ia cenderung pesimis. Tetapi kalau mental bertandingnya sudah bagus, maka ia memiliki optimisme yang tinggi untuk menjadi juara,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Shoto-Kai Open Karate 2023, Putra Qomaluddin Attar Nurriqli menambahkan, perhelatan ini merupakan ajang untuk mengenalkan perguruan karate Shoto-Kai sekaligus bersilaturahmi dengan berbagai perguruan karate lainnya di Kalsel.
“Kami mendapat kepercayaan dari Pengprov dimana kejuaraan ini dilaksanakan di Banjarbaru,” tuturnya.
Pria yang akrab disapa Qomal ini mengklaim, kejuaraan karate dari perguruan Shoto-Kai ini, juga berkolaborasi dengan menggandeng pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), yang diharapkan dapat meramaikan kejuaraan ini.
Dia memastikan, ke depannya kolaborasi dengan pelaku UMKM dapat menjadi platform, bahwa sebenarnya kegiatan karate tak hanya didukung oleh para peserta dari berbagai perguruan saja.
Dalam kejuaraan Shoto-Kai Open Karate 2023, sedikitnya 811 kelas pertandingan digelar, dengan diikuti sebanyak 600 peserta dari seluruh kabupaten dan kota di Kalsel serta dari Kalimantan Tengah (Kalteng).
Perhelatan ini sendiri, terbagi dalam berbagai kategori Pra-usia Dini, Usia Dini, Pra Pemula, Pemula, Kadet, Junior, Senior dan Best of The Best. (smr)