SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Peringatan Hari Ibu 22 Desember 2022, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, menggelar kegiatan ibu hamil (bumil) sehat, yang dilaksanakan di Puskesmas Sungai Jingah, Kamis (22/12/2022).
Ketua TP PKK Banjarmasin Hj Siti Wasilah mengatakan, hal ini merupakan gerakan nasional untuk peduli terhadap Bumil.
“Mudah-mudahan kita terus selalu peduli terhadap Bumil yang ada di sekitar kita. Jadi ketika ada bumil, kiranya bisa memunculkan suami-suami yang siaga, kalau ada anggota keluarga yang lain, harapan kita bisa memberikan perhatian juga. Soalnya, suami sedang mengemban seorang calon generasi yang akan datang yang diharapkan berguna bagi nusa dan bangsa,” jelasnya.
Oleh karena itu, kata dia, penting Bumil sehat dan anaknya juga, guna menekan angka kematian ibu dan bayi, serta kejadian stunting di Banjarmasin.
Dalam kegiatan itu pihaknya melakukan penandatanganan komitmen bersama Bumil, pemberian bantuan terhadap Bumil, makanan sehat dan suplemen penambah darah serta pemeriksaan Ultrasonografi (USG) untuk Bumil.
“Harapan kita pemeriksaan juga dilaksanakan di tempat lain dan tentu kita mendorong kesadaran para ibu yang hamil agar rutin memeriksakan kandungannya minimal 1 kali setiap 3 bulan atau minimal 4 kali selama masa kehamilan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Banjarmasin Muhammad Ramadhan mengatakan, kegiatan ini digelar untuk penguatan kepedulian terhadap bumil di Kota Banjarmasin, sesuai arahan Kementrian Kesehetan (Kemenkes) RI.
Sebenarnya kegitan ini sudah cukup lama, namun karena beberapa tahun pandemi sempat terhenti atau tidak terlalu kuat (masif).
“Harapannya dengan 6 jadwal pemeriksaan Bumil, diantaranya USG, Tes Darah, Tes Genetik, Tes Golongan Darah, Pengambilan Sampel chorionic Villus dan Pemerikasaan Hepatitis B dapat meminimalisir angka kematian ibu dan anak,” ujarnya.
Untuk faktor pemicu kematian yang terjadi kepada ibu ada banyak, salah satunya kurangnya sel darah merah (anemia).
Makanya ada gerakan disiplin minum tablet penambah darah yang disosialisasikan terus menerus.
“Dengan sasaran 12 ribu bumil, maka akan terus kita galakkan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Banjarmasin,” tukasnya. (shn/smr)