SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) berpotensi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Banjarmasin.
Walau begitu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin telah siap menghadapi jika terjadi peningkatan pasien Covid-19 di saat Nataru.
“Kita telah menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan penanganan pasien Covid-19, baik tempat tidur (bed) atau ruang isolasi perawatan khsusus di seluruh Rumah Sakit (RS) yang ada di Banjarmasin,” Kata Kepala Dinkes Banjarmasin M Ramadhan.
Menurut dia, total ada 346 tempat tidur yang disediakan dan untuk tenaga kesehatan sudah disiagakan dan diminta tetap aktif, selama status pandemi Covid-19 belum dicabut.
Adapun rincian tempat tidur yang disediakan itu tersebar di beberapa rumah sakit (RS) di Banjarmasin.
“Untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin sudah disiapkan sebanyak 187 bed, RSUD Anshari Saleh ada 24 bed dan RSUD Sultan Suriansyah disediakan 14 bed. Kemudian RS Suaka Insan ada 61 bed, lalu RS Bhayangkara 12 bed, RS Siloam 6 bed dan RS Soeharsono 42 bed,” ujarnya.
Ramadhan juga tak membantah, momen Nataru tersebut berpotensi kenaikan kasus Covid-19. Pasalnya, tingginya mobilitas warga.
Ditambah adanya kelonggaran yang dibuka pemerintah, sebagai upaya membangkitkan lagi geliat ekonomi yang lebih 2 tahun sebelumnya sempat terpuruk.
Meski begitu, kondisi tersebut tidak perlu ditanggapi dengan ketakutan yang berlebihan. Mengingat, akan secara otomatis tertanggulangi, asalkan masyarakat disiplin dalam bervaksin dan taat protokol kesehatan.
“Jadi jika warga menjalankannya secara disiplin, maka imun pada tubuh akan sempurna dalam menangkal paparan Covid-19,” jelasnya.
Di samping itu, sudah menyediakan vaksin di UPTD Gudang Instalasi Farmasi milik Dinkes Banjarmasin, mulai dari jenis Pfizer sampai Indovac.
“Tentunya berharap dengan tersedianya vaksin bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melengkapi vaksinasinya. Kita bisa melihat sendiri sekarang jumlah pasien Covid-19 di Banjarmasin, sudah mulai menurun,” tukasnya. (shn/smr)