SEPUTARAN.ID, BANJARBARU – Jajaran perangkat daerah Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru mengikuti Sosialisasi Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah dan SOP Internet Banking Business (IBB) Bank Kalsel Tahun 2025 yang digelar di Aula Gawi Sabarataan, Rabu (26/11/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan sistem pengelolaan APBD berjalan lebih tertib, modern, dan akuntabel, serta penguatan tata kelola keuangan pemerintah. Seiring pesatnya perkembangan Banjarbaru, kebutuhan akan sistem keuangan yang transparan dan terukur semakin mendesak.
Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Sirajoni, dalam sambutannya menegaskan, tata kelola keuangan bukan hanya persoalan administrasi, tetapi menyangkut kepercayaan publik.
Ia menekankan, pemerintah daerah wajib memastikan setiap rupiah APBD digunakan secara efektif, efisien, tepat sasaran, serta bebas dari penyimpangan. ”Sebagai kota yang terus berkembang, Pemko Banjarbaru wajib memastikan bahwa setiap rupiah APBD dikelola secara efektif, efisien, tepat sasaran, serta bebas dari risiko penyimpangan,” ujarnya.
Menurutnya, pemahaman terhadap alur penatausahaan keuangan dan sistem pengendalian internal kini menjadi kebutuhan wajib, bukan lagi pilihan. Karena itu, ia menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan yang turut menghadirkan narasumber dari BPKP Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
”Kalau SPJ dan dokumennya terlihat kurang pas, laporkan saja kepada pimpinan. Jangan ragu. Kalau administrasinya sudah kacau, pelaksanaannya pasti ikut kacau,” tegasnya.
Selain paparan dari BPKP, kegiatan ini juga menghadirkan materi dari Bank Kalsel terkait penerapan SOP Internet Banking Business (IBB). Pemanfaatan layanan digital tersebut diharapkan dapat meningkatkan kecepatan, keamanan, dan kelengkapan dokumentasi dalam transaksi keuangan pemerintah. (adv/smr)









