Seputaran.id
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
Seputaran.id
No Result
View All Result
  • Umum
  • Kalsel
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Advetorial
  • Nasional
Home Advetorial

Raperda Penambahan Penyertaan Modal Bank Kalsel Mulai Dibahas

Senin, 29 Sep 2025 | 20:22 WITA
Pansus III DPRD Kalsel bersama pihak Bank Kalsel dan instansi terkait saat rapat pembahasan Reperda Penyertaan Modal. (foto : istimewa)

Pansus III DPRD Kalsel bersama pihak Bank Kalsel dan instansi terkait saat rapat pembahasan Reperda Penyertaan Modal. (foto : istimewa)

Bagikan Di FacebookBagikan Di TwitterBagikan Di Whatsapp

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Raperda tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemprov Kalsel ke Bank Kalsel mulai dibahas. Dan rapat pembahasan perdana Raperda itu, berlangsung di Gedung B Kantor DPRD Kalsel, Banjarmasin, Selasa (29/9/2025).

Pansus III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang menggelar rapat perdana tersebut dipimpin Wakil Ketua Pansus III, Nor Fajri bersama anggota Pansus III lainnya. Hadir pula SKPD terkait seperti Bappeda, Biro Ekonomi, Biro Hukum, BPKAD, serta direksi dan komisaris independen Bank Kalsel dan Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin.

Nor Fajri menegaskan, rapat perdana ini menjadi langkah awal pembahasan draf Raperda penyertaan modal. Yang mana penambahan modal diharapkan pada 2026 dapat mencapai sekitar Rp400 miliar.

Bank Kalsel Luncurkan Aksel Card, Ini Kegunaannya

Bank Kalsel Luncurkan Aksel Card, Ini Kegunaannya

Selasa, 30 Sep 2025 | 12:38
Ombudsman Kalsel Soroti Minimnya Pelayanan Kesehatan di Sejumlah Rutan

Ombudsman Kalsel Soroti Minimnya Pelayanan Kesehatan di Sejumlah Rutan

Jumat, 26 Sep 2025 | 16:40
Fraksi Golkar dan Demokrat Persatuan Perjuangan Usul Penambahan Modal untuk Bank Kalsel Bertahap

Fraksi Golkar dan Demokrat Persatuan Perjuangan Usul Penambahan Modal untuk Bank Kalsel Bertahap

Kamis, 25 Sep 2025 | 20:02
Ombudsman Kalsel Sampaikan Catatan Pengawasan Pelayanan Publik di Pemkab HSS

Ombudsman Kalsel Sampaikan Catatan Pengawasan Pelayanan Publik di Pemkab HSS

Selasa, 23 Sep 2025 | 16:47

Menurutnya, rancangan yang diajukan perlu dikaji mendalam agar keputusan sesuai kebutuhan pembangunan daerah. Langkah ini juga penting untuk memperkuat Bank Kalsel sebagai lembaga keuangan daerah.

“Ke depannya akan kita bedah lagi, mana yang memungkinkan dan mana yang tidak memungkinkan. Kita inventarisir secara teliti, karena perda ini sangat menentukan arah ke depan Bank Kalsel di provinsi kita,” katanya.

Ia menambahkan, pembahasan akan terus dilanjutkan secara lebih rinci untuk menginventarisasi poin-poin krusial. Perda ini dinilai sangat menentukan arah kebijakan Bank Kalsel ke depan.

Salah satu isu penting yang menjadi perhatian adalah kepemilikan saham mayoritas di Bank Kalsel. Saat ini Kabupaten Balangan memiliki saham lebih besar dibandingkan Pemprov Kalsel, kondisi yang dinilai kurang ideal.

“Harapannya tentu saja saham mayoritas dapat diambil alih kembali oleh Pemprov Kalsel. Dengan begitu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga bisa meningkat,” ujar Nor Fajri.

Nor Fajri berharap saham mayoritas dapat kembali dikuasai Pemprov Kalsel agar PAD bisa meningkat. Pansus III memastikan pembahasan lanjutan melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat Bank Kalsel sebagai pilar ekonomi daerah. (adv/smr)

Tags: Kalselpenyertaan modalRaperda

Baca Juga

Malam Hari, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU Tinjau Progres Pengerjaan Program NUFReP

Malam Hari, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU Tinjau Progres Pengerjaan Program NUFReP

Sabtu, 4 Okt 2025 | 19:55
Pengurus PWI Pusat Periode 2025-2030 Resmi Dikukuhkan

Pengurus PWI Pusat Periode 2025-2030 Resmi Dikukuhkan

Sabtu, 4 Okt 2025 | 19:41
Gubernur H Muhidin dan Istri Hj Fathul Jannah Ramaikan Banua Qristival

Gubernur H Muhidin dan Istri Hj Fathul Jannah Ramaikan Banua Qristival

Sabtu, 4 Okt 2025 | 13:47
UUS Bank Kalsel Dianugerahi Penghargaan The Best Sharia Banking Business Unit

UUS Bank Kalsel Dianugerahi Penghargaan The Best Sharia Banking Business Unit

Jumat, 3 Okt 2025 | 20:50
Next Post
Enam Nasabah Bank Kalsel Paringin dapat Undian Simpeda Nasional

Enam Nasabah Bank Kalsel Paringin dapat Undian Simpeda Nasional

  • Kontak Kami
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

PT. Seputaran Media Rezeki

No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional

PT. Seputaran Media Rezeki

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist