SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin meminta warga kota tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di saat transisi musim hujan menuju kemarau.
Diungkapkan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin Husni Thamrin bahwa saat ini semestinya sudah memasuki musim kemarau.
Namun, prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hujan masih turun hingga Juli ini. Bahkan disertai petir dan angin kencang berpotensi puting beliung.
Diprediksi musim kemarau tidak sepanjang seperti tahun-tahun sebelumnya dan puncaknya sampai Agustus.
“Saat ini masih dalam masa kemarau basah, karena masih hujan dan biasanya masa transisi ini disertai dengan cuaca ekstrem.
“Untuk itu, meminta warga kota waspada dan terus memperhatikan kondisi kekuatan rumah masing-masing. Terutama yang berada di wilayah yang cukup terbuka dan tidak terlalu padat penduduk,” pinta Husni Thamrin.
Pasalnya, wilayah terbuka yang jarang ada bangunan sangat rentan terdampak dari potensi angin puting beliung.
“Jadi periksa kembali kondisi rumah, karena angin puting beliung ini yang terganggu itu atap-atap rumah. Kalau kurang kokoh dan kuat yang pasti bisa terbang terbawa,” jelasnya.
Tidak hanya itu, juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak berteduh di pohon-pohon besar ataupun di bawah reklame. Apalagi saat hujan lebat terutama disertai angin kencan, karena cukup berbahaya.
“Soalnya kondisi cuaca ekstrem berpotensi pohon tumbang atau Reklame yang jatuh nanti bisa menimbulkan adanya korban,” imbaunya.
Menurutnya, kondisi cuaca ekstrem di Banjarmasin masih relatif aman jika dibandingkan daerah-daerah lain.
Kendati demikian, tetap meminta warga tetap waspada dan berhati-hati saat menghadapi cuaca ekstrem. “Kalau tidak berkepentingan sebaiknya tidak usah keluar rumah saat hujan,” imbuhnya.
Pihaknya juga sudah menyiapkan personel BPBD untuk menghadapi cuaca ekstrem, jika nantinya perlu dilakukan evakuasi terhadap warga yang membutuhkan pertolongan.
“Kami siap membantu masyarakat dan sebelumnya sudah kami mengimbau mengenai potensi cuaca ekstrem ini,” tukasnya. (shn/smr)