SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Festival Ekonomi Kreatif ‘Maramu Kisah’ Berjumpa Dalam Karya Bersatu Dalam Kreativitas Untik Merangkai Kisah Dalam Imaji Komunitas digelar Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) bersama Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf).
Kegiatan ini bakal digelar selama tiga hari dari 16-18 Mei 2025 bertempat di Banjarmasin Creative Hub.
Walikota Banjarmasin HM Yamin HR mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin sangat mengapresiasi kegiatan Ekraf. Sebab, akan memunculkan inovasi, ide dan gagasan yang bertumpu dengan intelektual.
Ia mengharapkan, dengan adanya Ekraf ini akan bisa membangkitkan ekonomi yang berdaya saing. Kemudian ada inovasi yang bisa dikerjasamakan dengan luar negeri.
Baginya, itu suatu kemajuan yang mungkin perlu menjadi perhatian pemerintah, untuk meningkatkan Ekraf yang ada di Banjarmasin.
“Saya yakin dengan pembinaan dan dukungan Pemerintah Ekraf Kota Seribu Sungai akan semakin maju,” tuturnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin Fitriah menuturkan, festival ini merupakan agenda tahunan.
“Setiap tahun berbeda-beda temanya, rutin dilaksanakan kolaborasi antara Disbudporapar bersama Komite Ekraf yang merupakan pelaku 17 sub sektor,” jelasnya.
Ia mengatakan, kegiatan ini dirangkai dengan peluncurkan buku dengan judul Perjalanan Ekonomi Kreatif dari Perspektif Hexa Helix Banjarmasin.
“Peluncuran buku ini juga sekaligus penyerahan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham),” tuturnya Fitriah.
Melalui kegiatan ini, para komunitas pelaku Ekraf dalam 17 sub sektor itu bisa terus meningkatkan karya dan bakat.
“Sebab, kegiatan ini menjadi wadah menunjukan karya hingga masyarakat bisa menikmati dari penampilan para pelaku Ekraf,” tukasnya. (shn/smr)