SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Mendorong dan menekankan pentingnya peran pemuda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Sehingga perlu diberikan dan ditingkatkan pemahaman generasi muda tentang peran strategis dalam pembangunan daerah.
Atas hal itu, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Rais Ruhayatmenggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kalsel No. 10 Tahun 2019 tentang Kepemudaan, di Kelurahan Kuin Selatan, Banjarmasin, Sabtu (2/3/2025).
Dalam kegiatan yang dihadiri para pemuda serta tokoh masyarakat setempat tersebut, H Rais Ruhayat berharap para pemuda dapat lebih produktif dalam berbagai bidang, seperti kewirausahaan, pendidikan, dan teknologi, guna mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan.
“Bonus demografi yang kita miliki harus dimanfaatkan dengan baik. Pemuda harus menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan, bahaya pergaulan negatif yang dapat merusak masa depan generasi muda. Mengingat, saat ini marak terjadi penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, serta pengaruh negatif media sosial yang harus menjadi perhatian bersama.
Oleh karena itu, ia mendorong pemuda untuk lebih selektif dalam bergaul dan memanfaatkan teknologi secara bijak demi peningkatan kualitas diri.
H Rais Ruhayat juga mengajak, pemuda untuk lebih aktif dalam organisasi kepemudaan dan memanfaatkan berbagai program yang telah disediakan oleh pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa DPRD Kalsel terus berupaya mendorong kebijakan yang mendukung pengembangan potensi pemuda, termasuk melalui perda yang telah disahkan. “Kami siap menjembatani aspirasi para pemuda agar mereka bisa lebih berdaya dan berkembang,” katanya.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan para pemuda di Kalsel semakin sadar akan peran dan tanggung jawab dalam membangun bangsa. Dengan menjauhi hal-hal negatif dan fokus pada pengembangan diri, generasi muda diharapkan dapat menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas 2045 yang lebih maju dan sejahtera.
Sosialisasi ini mendapat respons positif dari peserta yang hadir. Para pemuda mengaku mendapatkan wawasan baru mengenai pentingnya memiliki visi dan tujuan dalam hidup. Selain itu, juga termotivasi untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat. “Kami jadi lebih paham bagaimana peran pemuda dalam pembangunan, dan tentunya akan lebih berhati-hati dalam memilih pergaulan,” ujar salah satu peserta. (adv/smr)