SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Kalimantan Selatan (Kalsel) semakin semarak dengan hadirnya bazar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang melibatkan pelaku usaha dari berbagai daerah.
Adapun untuk lokasi UMKM nantinya berpusat di Halaman Kantor Gubernur Kalsel, Jalan Aneka Tambang Banjarbaru, Kalsel, pada Minggu (9/2/2025) nanti.
Mendukung kelancaran dan suksesnya acara itu, Bank Kalsel menyiapkan sebanyak 50 tenda yang akan diisi oleh UMKM.
Kegiatan ini merupakan momentum bagi para pelaku UMKM untuk memamerkan produk unggulan mereka serta meningkatkan daya saing ekonomi daerah.
Kepala Seksi (Kasi) Promosi dan Pemasaran UMKM Dinas Koperasi dan UKM Kalsel, Noor Aneka Linda Wati, mengungkapkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak khusus untuk memeriahkan HPN 2025.
“Memeriahkan Hari Pers Nasional 2025 ini, kami dilibatkan dalam hal bazar UMKM. Telah disiapkan oleh Bank Kalsel sebanyak 50 tenda yang akan diisi oleh UMKM,” ujarnya.
Bazar UMKM sendiri akan terbagi dalam empat klaster. Klaster pertama melibatkan 13 kabupaten/kota di Kalsel. Klaster kedua adalah komunitas UMKM, yang terdiri dari empat komunitas dengan masing-masing mendapatkan lima stand. Ada pula UMKM mandiri binaan Dinas Koperasi dan UKM Kalsel serta UMKM ekonomi kreatif dari Dinas Pariwisata.
“Adapun pada 8 Februari nanti akan ada loading barang di lokasi. Besoknya sudah mulai secara full mereka mengikuti kegiatan di hari itu,” ucapnya.
Dalam bazar ini, produk yang ditampilkan akan mengutamakan ciri khas lokal Kalimantan Selatan, baik dari segi aksesoris maupun produk lainnya. Harapannya, para tamu dari berbagai provinsi yang menghadiri HPN 2025 dapat mengenal lebih jauh potensi ekonomi kreatif daerah.
“Yang kita tonjolkan lebih kepada ciri khas lokal kita, baik dari aksesoris-aksesoris. Tentu saja harapan kami seluruh peserta yang datang dari berbagai provinsi di Kalsel bisa mengunjungi itu dan mendapat kesan yang khas dari Kalsel,” katanya.
Lebih lanjut, Linda Wati berharap, event ini bisa meningkatkan semangat para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan berkarya, sehingga berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Ia juga menekankan, keberhasilan UMKM dalam bazar ini dapat memberikan kontribusi bagi kestabilan ekonomi Kalsel.
“Hal ini juga otomatis meningkatkan ekonomi mereka dan secara umum ekonomi daerah untuk Provinsi Kalimantan Selatan juga akan stabil dan terus meningkat. Kalau UMKM kita bagus, itu akan sangat membantu terhadap stabilitas ekonomi kita,” pungkasnya.
Bazar UMKM dalam rangka HPN 2025 ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi pelaku usaha lokal untuk terus berkembang serta memperkenalkan kekayaan budaya dan produk khas Kalsel ke tingkat nasional. (adv/smr)