SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Rangkaian Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke-8 Tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melaksanakan Refleksi 3 Tahun Kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina dan H Arifin Noor bertempat di Atrium Duta Mall, Jumat (28/6/2024).
Kegiatan juga diisi dengan Fashion Show Sasirangan oleh Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Banjarmasin dan peluncuran Jingle Ayo ke Posyandu.
Selain itu, Bank Kalsel dan PAM Bandarmasih juga turut berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu Balita dengan bantuan dana CSR masing-masing senilai Rp100 juta untuk mendukung program di Posyandu Balita di Banjarmasin.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengucapkan terima kasih sudah 3 thaun kepemimpinanan di periode ke 2.
“Sudah banyak sekali suport mapun dukungan masyarakat, tokoh, komunitas dan lainnya,” katanya.
Lantas, Ibnu kembali mengajak, tetap saling suport dan semangat kayuh baimbai untuk menyelesaikan janji-janji politik 20 program prioritas.
“Dengan kolaborasi, sinergi dan mudah-mudahan bisa diwujudkan bersama-sama,” ujarnya.
Sebab, ia ingin setiap sudut Banjarmasin adalah ruang budaya, partisipasi, kreativitas dan kolaborasi.
“Mudah-mudahan dengan spirit itu visi-misi Banjarmasin Baiman lebih bermartabat bisa diwujudkan bersama-sama,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, dia titip kepada yang melanjutkan kepemimpinan di Banjarmasin, untuk terus membawa visi Banjarmasin sebagai Kota Sungai.
“Apalagi di RPJPD juga sudah dirumuskan dan dibuat Perda. Kemudian RPJMD juga sudah direncanakan seperti itu,” sebutnya.
Apalagi menyongsong IKN, posisi Banjarmasin sebagai pintu gerbang terutama pada sektor perdagangan dan jasa.
“Banyak prestasi diraih, tapi kami mengakui masih banyak juga harus diselesaikan. Untuk infrastruktur tinggal jembatan Pramuka, Sungai Jingah dan Sungai Andai- Cemara. Kalau lainnya seperti titian akan diselesaikan di Kawasan Mantuil Antasan Bromo dan lain sebagainya,” jelasnya.
Kemudian untuk non fisik seperti bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, pencegahan stunting dan kemajuan dunia pendidikan berupa beasiswa.
“Kalau dari Smart City nya juga sudah kita dapatkan dan diraih penghargaannya. Termasuk salah satu dari 6 Kota Terbaik dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” katanya.
Terkait acara, Ketua Dekranasda Banjarmasin Hj Siti Wasilah sangat bersyukur desainer muda binaan APPMI dan Dekranasda Banjarmasin bisa menampilkan karya-karyanya.
Dia berharap karyanya tidak berakhir di Catwalk saja, tapi aktif untuk berproduksi pakaian yang siap pakai (ready to wear).
“Sehingga kemudian nilai ekonomi tentu akan menguatkan mereka semuanya dibidang desain fashion,” harapnya.
Ia juga meminta dukungan bersama, dengan harapan mendorong anak-anak muda semakin mencintai dan bangga basasirangan, sebab sudah didesain yang cocok sesuai trend masa kini.
“Dengan begitu, tentunya mereka turut membantu mempromosikan kain sasirangan di tingkat nasional bahkan internasional,” tukasnya. (shn/smr)
