SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Animal Rescue Banjarmasin masih melakukan berbagai upaya untuk menangkap atau mengevakuasi buaya di kawasan Sungai Pelambuan, Gang Safari, Kecamatan Banjarmasin Barat.
Pasalnya, hingga saat ini buaya tersebut masih belum bisa ditangkap atau belum berhasil dievakuasi.
Terbaru, Animal Rescue Banjarmasin meminjam alat perangkap ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan (Kalsel). Alat perangkap itu untuk memudahkan proses evakuasi buaya di kawasan itu.
Meski begitu, sampai saat ini alat perangkap itu masih belum diserahkan.
“Alatnya belum ada, nanti saya coba tanya lagi ke BKSDA Kalsel,” ujar Ketua Animal Rescue Banjarmasin Drh. Annang Dwijatmiko, saat dikonfirmasi awak media lewat telpon, Jumat (10/5/2024).
Ia mengakui, pihaknya cukup kesulitan untuk mengevakuasi buaya itu, lantaran banyaknya masyarakat yang menyaksikan proses evakuasi.
“Warga antusias dan banyak melihat, makanya buaya kadang sulit didekati,” ucapnya.
Namun yang mengejutkan, di tengah proses evakuasi buaya tersebut, Animal Rescue Banjarmasin mengindikasi adanya buaya lain yang hidup di perbatasan Sungai Pelambuan dan Sungai Kuin Cerucuk itu.
Mengingat kemunculan buaya di tempat berbeda itu, tak sama dengan buaya yang dilihat warga di kawasan Gang Safari.
“Yang kemarin muncul itu buaya berbeda, Jadi kemungkinan ada buaya yang lainnya,” ujarnya.
Lantas, pihaknya pun terus mengimbau agar masyarakat bantaran sungai berhati-hati jika melakukan aktivitas di kawasan pinggir sungai. (shn/smr)