SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Sebanyak 113 Kafilah MTQ Banjarmasin dilepas untuk tampil dalam MTQ Nasional ke XXXV tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Pelepasan berlangsung di Aula Kayuh Baimbai, Senin (22/4/2024).
Kafilah terdiri 57 qori dan qoriah sebanyak 57 ditambah 56 official pendamping, atau total 113 kafilah yang berangkat.
Usai pelepasan, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina memberikan arahan kepada Kafilah yang akan berpartisipasi pada MTQ tersebut.
Dalam arahannya itu, Ibnu Sina yakin, kafilah Banjarmasin memiliki potensi besar untuk meraih prestasi tinggi di ajang tingkat provinsi tersebut.
Bahkan, ia optimis, kafilah Banjarmasin akan meraih prestasi yang membanggakan di tingkat provinsi.
“Anak-anak kita telah melakukan persiapan yang baik di training center dan yakin hasilnya akan sesuai dengan harapan kita,” ucapnya.
Ibnu juga mengapresiasi, perhatian yang diberikan oleh pemerintah melalui sekretariat daerah dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Banjarmasin dalam mendukung persiapan kafilah.
“Prestasi adalah hasil dari usaha dan ikhtiar yang berkelanjutan. Jadi dengan perhatian yang diberikan kafilah kita akan mampu meraih juara umum kembali,” tuturnya.
Meski pentingnya ada target yang harus dicapai oleh kafilah, namun Ibnu mengingatkan, agar para peserta tampil tanpa beban.
“Semoga dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka tanpa tekanan berlebihan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setdako Banjarmasin H Khairil Hidayat mengharapkan, kafilah Banjarmasin terus mengedepankan prestasi.
“Ketika prestasi sudah diraih, pasti meningkatkan kejuaraan. Untuk itu kita melakukan pembinaan, mudah-mudahan bisa berkelanjutan tidak hanya fokus satu cabang tapi secara keseluruhan,” ujarnya.
Meskipun yang diunggulkan Tilawah Al-Quran kategori dewasa, namun ia menginginkan, kafilah Banjarmasin tidak hanya meandalkan di satu cabang, tapi mengunggulkan semuanya.
Ia juga bersyukur, persiapan telah dilakukan termasuk pembinaan terus dilakukan sampai dengan pengembangan kapasitas peserta.
“Untuk target tidak menentukan, tapi sasaran itu prestasi, yaitu juara,” tukasnya. (shn/smr)