SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Festival Jukung Hias Tanglong dalam rangka memperingati Hari Jadi (Harjad) ke-497 Banjarmasin berlangsung di sungai Martapura, kawasan Siring Menara Pandang, Sabtu (23/9/2023) malam.
Ribuan warga berdatangan dari berbagai daerah tidak hanya dari Banjarmasin. Dan tampak sangat terhibur dengan Festival Jukung Hias tersebut.
Salah satunya warga Kuin Utara Subhan Noor yang sengaja datang ingin menonton festival jukung hias bersama keluarga.
“Mengetahui informasi ada acara ini dari sosial media Instagram. Datang ke sini sekalian hiburan,” katanya.
Subhan datang ke acara ini menggunakan speedboat punya temannya, supaya nyaman melilhat Festival Jukung Hias.
“Jadi bisa lebih dekat dan bisa jalan-jalan, kalau di Siringnya cuma bediam saja,” jelasnya.
Pengunjung lainnya, Sufiya Hidayah yang seorang fansbase dari SalMine Banjarmasin, rela jauh-jauh datang dari Kandangan agar bisa mengikuti acara ini.
“Jadi memang sengaja datang hanya untuk melihat idola kami Salma,” katanya.
Bahkan, dia bersama teman-temannya sampai menyewa perahu hanya untuk dapat bisa menonton dari dekat.
“Sudah dari jam 7 tadi menunggu, mudah-mudahan bisa diadakan lagi,” tukasnya.
Diketahui pada Festival Jukung Hias kali ini, yang berpatisipasi ada 39 kelotok dan jukung. Dengan rincian 16 kelotok tidak bermesin alias jukung. Kemudian 23 kelotok bermesin.
Adapun Festival ini merebutkan total hadiah Rp 94 juta untuk juara 1, 2, dan 3. Begitu pula harapan 1,2 dan 3 serta ada juga 2 juara favorit.
Kelotok yang menang dinilai dari keindahan, kerumitan, hingga inovasi perserta. Juri terdiri ada lima orang. Di antaranya satu orang dari kalangan seniman di Banjarmasin, Julak Larau. Serta tokoh masyarakat Hesli Julianto.
Untuk perserta terdiri warga umum, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), PDAM, Perumda PALD, Karang Taruna hingga perbankan.
Kegiatan yang masuk dalam Kemilau Banjarmasin Bungas ini juga dimeriahkan artis lokal Annisa Chacha dan artis ibukota Salma Salsabil, juga Sanggar Ayu Putir dan Band Banjarbakula.(shn/smr)
