SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Masjid dan Makam Sultan Suriansyah yang masuk Kampung Wisata Kuin Utara meraih penghargaan Juara Harapan 1 Desa Wisata Maju dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin Fitriah bersyukur atas capaian tersebut, karena lebih meningkat daripada sebelumnya. Yakni masuk 75 terbaik dari 4.753 dewa wisata se-Indonesia.
Bagi dia, dengan prestasi tersebut memberi dampak positif, di mana secara tingkat nasional, promosi sudah masuk yang dibantu oleh Kemenparekraf.
“Terus, nantinya mungkin akan mendapat bantuan-bantuan dari pihak nasional ataupun Kementerian untuk pengembangan wisata Makam dan Masjid Sultan Suriansyah,” ujarnya, Kamis (31/8/2023).
Ia mengatakan, rencananya secara teknis ke depan di tempat wisata tersebut ada Unit Pelaksana Teknis (UPT) tersendiri.
Sebab, saat ini masih dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Dan pihaknya membantu mempromosikan.
Ia mengharapkan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengelola Pokdarwis diharapkan bisa lebih berkembang dan belajar dari desa atau kota lain.
“Di mana ada kita bawa untuk pembelajaran ke Desa Wisara Penglipuran di Bali. Semoga dengan ada kunjungan itu menjadi salah satu pembelajaran atau penambahan wawasan bagi para pengelola khususnya Kuin. Contoh di sana yang dapat diadopsi atau diterapkan di Makam dan Masjid Sultan Suriansyah,” ujarnya.
Lagipula wisata religi di Banjarmasin, selain Makam Sultan Suriansyah ada Kubah Basirih, Makam Datu Amin dan Makam Surgi Mufti.
Sehingga pada ADWI 2024, rencananya akan mengusung wisata religi kembali yang mengambil Pokdarwis Makam Surgi Mufti atau Kampung Banjar.
“Di sana merupakan suatu kawasan terdapat Wisata Religi, Kampung Sasirangan, Pengrajin Pembuat Kue dan Souvenir. Jadi kawasan itu suatu paket wisata yang lengkap. Semoga nanti ke depan bisa kita pertahankan atau lebih ditingkatkan lagi untuk ADWI yang akan datang. Yang mana ADWI 2024 ditarget oleh Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno 6 ribu lebih peserta yang ikut,” tukasnya. (shn/smr)