SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Ajang Kreativitas Anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan Gebyar PAUD Se-Kota Banjarmasin dilaksanakan Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin.
Kegiatan dengan ‘Tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju’ tersebut dilangsungkan di Siring Menara Pandang, Ruang IT Disdik Kota Banjarmasin dan Aula SMP N 10 Banjarmasin.
“Kegiatan ajang kreativitas Anak dan Gebyar PAUD dilaksanakan tujuannya untuk stop kekerasan pada anak, sehingga anak dapat terlindungi dan indonesia bisa maju,” kata Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor, usai pembukaan Ajang Kreativitas Anak PAUD Sekota Banjarmasin, Senin (24/7/2023).
Ia mengingatkan, kepada guru, orang tua dan dalam rumah tangga jangan ada lagi kekerasan pada anak.
“Selain tidak bermanfaat, juga dapat membuat anak mencari suasana yang lain dan hasilnya nanti berdampak negatif kepada anak,” ujarnya.
Bagi Arifin, yang memegang peranan terhadap tumbuh kembang dan persoalan anak adalah guru dan orang tua, serta lingkungan.
“Mudah-mudahan anak bisa terlindungi dan orang tua maupun guru paham, bahwa tidak perlu kekerasan cukup hanya dengan lemah lembut,” katanya.
Sementara itu, Kepala Disdik Banjarmasin Nuryadi mengatakan, kegiatan semacam ini setiap tahun dilakukan oleh Bidang PAUD.
“Tidak lain, kegiatan untuk menambah kreativitas terutama PAUD maupun TK (Taman Kanak-Kanak) sekaligus memperingati Hari Anak Nasional,” katanya.
Pada kegiatan ini digelar berbagai lomba, di antaranya menggambar, mewarnai, berpantun dan membaca surah pendek, yang diikuti seluruh TK maupun PAUD se-Banjarmasin.
“Totalnya sekitar hampir 300 TK/PAUD baik negeri maupun swasta yang mengikut,” katanya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan anak bisa terlindungi dari kekerasan dan meningkatkan kesadaran orang tua, guru dan masyarakat.
“Diimbau kepada seluruh pengelola PAUD yang di Kota Banjarmasin agar tidak ada lagi semacam pelanggaran yang tidak diinginkan.
Ditambahkan, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan PAUD Disdik Banjarmasin Edy Junaidi mengatakan, anak PAUD memiliki kreativitas dan potensi bakat yang bisa ditonjolkan, sehingga bisa membanggakan keluarga, masyarakat, bangsa maupun negara.
“Jadi kegiatan ini salah satu wadah ajang untuk menunjukan kreativitas anak,” katanya.(shn/smr)
